Sukses

Perasaan Anwar Si Pembunuh Siswi Benhil Sebelum Kembali ke Rutan

Mengenakan kaus dan celana hitam, Anwar tampak terus menundukkan kepala di balik jeruji besi. Sesekali dia sibuk membersihkan kuku-kukunya.

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis di bawah umur, Anwar alias Rizal masih meringkuk di sel tahanan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Terpidana seumur hidup yang sempat kabur dari tahanan ini akan dikembalikan ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Mengenakan kaus dan celana hitam, Anwar tampak terus menundukkan kepala di balik jeruji besi. Sesekali dia sibuk membersihkan kuku-kuku jari tangannya.

Di dalam ruangan berukuran 2 x 2,5 meter ini, Anwar duduk diam seorang diri. Dia mendekam di ruang itu sejak ditangkap dari pelariannya pada Rabu 13 Juli kemarin. Penahanan dilakukan sambil menunggu berkas pemeriksaan rampung.

Anwar mengaku dalam keadaan baik-baik saja selama ditahan di Subdit Resmob Polda Metro Jaya. ‎Dia juga mengaku tidak menerima intimidasi dari penyidik selama diperiksa.

Anwar pembunuh siswi SMP di Benhil

"Iya sehat. Tadi sehabis dijenguk sama istri, dibawain gorengan," ujar Anwar saat ditemui di Ruang Tahanan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya‎, Senin (18/7/2016).

Saat disinggung bagaimana rasanya hendak dikembalikan ke Rutan Salemba, Anwar menjawab dengan santai. "Biasa saja," ucap dia singkat.

Anwar merupakan terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap keponakannya sendiri AAP (12). Atas perbuatannya itu dia divonis hukuman penjara seumur hidup.

Namun Anwar melarikan diri saat dijenguk oleh anak dan istrinya, Ade Irma saat hari kedua Lebaran pada Kamis 7 Juli 2016. Dia kabur dengan menyamar sebagai perempuan menggunakan jilbab dan gamis yang telah disiapkan oleh istrinya.

Anwar lalu ditangkap kembali oleh anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu 13 Juli 2016. Pria bertubuh kurus itu tak berdaya saat diringkus polisi di rumah orangtuanya di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.