Sukses

Bertemu Luhut, Priyo Budi Santoso Yakin Bakal Jadi Ketum Golkar

Priyo juga menyampaikan pandangan, terutama soal upaya rekonsiliasi. Begitu juga pertimbangan dirinya sebelum maju sebagai caketum.

Liputan6.com, Nusa Dua - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memanggil beberapa calon Ketua Umum Partai Golkar untuk makan siang bersama di arena Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Salah satunya adalah Priyo Budi Santoso.

Menurut Priyo, pertemuan itu tak lebih dari sekadar senior yang bertemu dengan yuniornya. Pembicaraan yang dibahas pun tak lepas dari suasana Munaslub Golkar dan bagaimana agar perhelatan itu bisa berjalan dengan lancar.

"Saya meyakini setelah ketemu Luhut dan sebagainya, saya makin mantap sebagai ketua umum. Semakin kuat tekad saya," kata Priyo di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (15/5/2016).

 

Dalam pertemuan itu, Priyo juga menyampaikan pandangan, terutama soal upaya rekonsiliasi. Begitu juga pertimbangan dirinya sampai akhirnya maju sebagai caketum.

Sementara Luhut juga menyampaikan pandangan soal tidak baik kalau seorang ketua umum partai rangkap jabatan. Tapi, Priyo memilih mendengarkan pandangan itu tanpa menafsirkan lebih dalam. Yang pasti setelah pertemuan ini, dia lega untuk maju sebagai caketum.

"Kan saya sudah lega sampaikan pandangan saya, senior saya mohon izin. Menginginkan Golkar bersatu dan menuju rekonsiliasi yang total termasuk agar beliau tidak ragu untuk mendukung pemerintah," pungkas Priyo.

Luhut Bertahan di Bali

Sementara itu, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan memilih tetap tinggal di Bali hingga Munaslub Golkar selesai. Keputusan ini juga sudah atas seizin Presiden Joko Widodo.

"Besok saya izin sehari mau join Golkar," kata Luhut di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali.

Munaslub Golkar memang dijadwalkan berakhir pada Selasa, 17 Mei 2016. Tapi, puncak pemilihan ketua umum berlangsung pada Senin, 16 Mei 2016. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga diagendakan menutup Munaslub Golkar.

"Ya (Selasa baru pulang)," imbuh Luhut.

Meski ingin tetap berada di Bali sepanjang Munaslub, purnawirawan jenderal bintang 4 itu tidak mau terkesan ingin memonitor langsung. Dia ingin keberadaannya di Bali digunakan untuk istirahat.

"Enggak juga‎. Saya lagi menikmati, istirahat," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini