Sukses

VIDEO: 8 Napi di Bogor Kabur dengan Menggergaji Teralis Besi

Namun 1 dari 8 napi itu tidak berhasil kabur karena jatuh saat lari.

Liputan6.com, Bogor - Penjagaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas 2, Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, langsung diperketat usai kaburnya 8 narapidana, Minggu pagi 13 Maret.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (14/3/2016), para narapidana kabur dengan cara menjebol teralis menggunakan gergaji besi. Lalu mereka menuruni tembok lapas menggunakan kain sarung yang diikat memanjang.

1 Orang napi tidak berhasil kabur akibat terjatuh saat berlari. Napi yang kabur terkait kasus narkoba, penganiayaan dan pembunuhan.

Kini petugas lapas dan aparat Polres Bogor Kota, tengah memburu ke 7 narapidana untuk kembali digiring ke dalam sel tahanan.

Kaburnya narapidana juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A, Lambaro, Banda Aceh. Pelakunya adalah Juhari Ahmad. Narapidana kasus narkoba ini kabur sejak Juli tahun 2015 dan setelah 7 bulan lebih hidup dalam pelarian. Namun laki-laki ini akhirnya kembali ditangkap aparat polisi.

Juhari mengaku, ia bisa lolos dari jeruji besi setelah menyogok petugas sipir dengan alasan ingin menjenguk anaknya.

Bagi Juhari, keluar masuk penjara adalah perkara mudah. Ia hanya perlu membayar Rp 4 juta, agar bisa keluar lapas selama 4 hari.

Pelarian Juhari kini usai sudah, ia harus kembali meringkuk di sel tahanan dan menyelesaikan masa hukuman 7 tahun penjara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.