Sukses

Info Orang Hilang: Suci Dijemput Ayah Kandungnya

Sejak 6 Oktober 2015, Suci Nur Ramadhani memperoleh perawatan dan layanan sementara di panti sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi kebiasaan rutin pada tiap hari Senin, sebagian warga binaan sosial Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 Jakarta Barat, memperoleh bimbingan kerohanian Islam.

Sejak 6 Oktober 2015, Suci Nur Ramadhani memperoleh perawatan dan layanan sementara di panti sosial milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. Remaja putri berusia 16 tahun ini adalah rujukan dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepada petugas panti, perempuan berkulit kuning ini mengaku berasal dari Kampung Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Remaja putri yang sering melamun ini ditemukan dipinggir jalan, tengah kebingungan dan tanpa arah tujuan. Saat ditemukan oleh petugas Satpol PP, tak satu pun identitas pengenal melekat pada gadis itu.

Kabar hilangnya Suci Nur Ramadhani tersebar melalui media sosial Facebook. Kabar itu tersebar secara berantai dan salah satunya diterima oleh petugas panti Anggi Karlina Devi.

Setelah mencocokkan foto yang tersebar di media sosial Facebook, petugas panti menghubungi ayah kandung Suci Nur Ramadhani untuk segera datang ke panti.

Haru bercampur bahagia, itulah yang dirasakan Muhammad Nur setelah hampir 2 bulan terpisah dari anak yang disayangi. Hendro Sugiharto dari panti sosial yang turut mendampingi, juga larut dalam suasana kesedihan.

Panti pun merasa senang dan bahagia karena warga binaannya bisa bertemu kembali dengan keluarganya.

Ayah 4 anak ini tak henti-hentinya mengucap rasa syukur dapat bertemu kembali dengan anak keduanya.

Pelajar kelas 2 Madrasah Tsanawiyah di Bantar Gebang, Bekasi ini akhirnya dibawa pulang ke rumah di daerah Kampung Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat.

Saksikan selengkapnya pertemuan Suci Nur Ramadhani dengan keluarganya dalam Info Orang Hilang yang ditayangkan dalam Buser, Sabtu (26/12/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.