Sukses

Ical: Ade Komaruddin Gantikan Setya Novanto Jadi Ketua DPR

Penunjukan Ade Komaruddin sebagai pengganti Setya Novanto adalah hasil pertemuan Golkar di Wisma Bakrie, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR di ujung sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), kemarin malam. Berdasarkan Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), kursi itu masih menjadi jatah Partai Golkar, tempat politikus yang akrab disapa Setnov itu bernaung.

DPP Golkar pun bergerak cepat. Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical mengumpulkan beberapa anggota fraksi partai berlambang pohon beringin itu di Bakrie Tower, Jakarta, pada malam ini.

Selain Ical, tampak terlihat Setya Novanto, Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham, Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo, serta beberapa politikus beringin lainnya.

Hasil pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu menegaskan bahwa Ade Komaruddin menggantikan posisi Setya Novanto menjadi Ketua DPR. "Memang sudah 1 nama dan sudah diputuskan bahwa Ade Komaruddin yang kami usulkan ke pimpinan fraksi," ujar Ical di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (17/12/2015) malam.

Ade dianggap memiliki jenjang dan karier politik yang baik, khususnya di DPR. "Ade mulai dari pimpinan komisi, sekretaris, ketua fraksi, dan mudah-mudahan nanti diterima oleh fraksi lain sebagai Ketua DPR," tutur Ical.

Dia pun berharap, nantinya hasil tersebut bisa diterima di Paripurna DPR pada Jumat 18 Desember 2015.

"Nanti ini kan diumumkan di fraksi, resminya. Kita pun berharap (diterima di paripurna DPR)," tutup Ical.

Sementara itu Ketua Harian Partai Golkar, MS Hidayat, membenarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komaruddin yang ditunjuk untuk menggantikan posisi Setya Novanto dari kursi Ketua DPR.

"Barusan selesai kita kumpul, Ade Komarudin dipilih ketum untuk gantikan Novanto," kata MS Hidayat saat dihubungi di Jakarta, malam ini.

Hal senada diungkapkan Bambang Soesatyo. Bendahara Umum Partai Golkar ini menyatakan DPP resmi menunjuk Ade Komaruddin sebagai pengganti Novanto.

Setya Novanto resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR setelah terseret kasus 'Papa Minta Saham'. Mundurnya Novanto dibacakan langsung di sidang Mahkamah

Kehormatan Dewan (MKD). Pengunduran diri tersebut disampaikan Novanto melalui surat yang dikirimkan ke MKD.

"Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019," ujar anggota MKD Sufmi Daco Ahmad membacakan surat Setya Novanto di ruang sidang

MKD, DPR, Rabu, 16 Desember 2015. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Novanto di atas materai.‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.