Sukses

Menpora Pimpin Puncak Peringatan Sumpah Pemuda di Tanjung Pinang

Diharapkan acara ini dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda melalui karya nyata dalam menjawab amanah dan tantangan di segala bidang

Liputan6.com, Jakarta - ‎Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi dijadwalkan memimpin acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu ini.

Dengan mengusung tema 'Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda; Aksi Menuju Satu Bumi’, diharapkan acara ini dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda melalui karya nyata dalam menjawab amanah dan tantangan di segala bidang.

“Di era revolusi mental saat ini, semangat Sumpah Pemuda harus memberi motivasi baru bagi bangsa khususnya pemuda dalam memperjuangkan eksistensinya sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat," ujar Imam begitu tiba di Tanjung Pinang, Selasa 27 Oktober 2015.

"Pemuda Indonesia harus mampu mengembangkan berbagai potensi yang ada dan mengatasi berbagai tantangan zaman," ‎imbuh dia.

Menpora mengingatkan agar peringatan sumpah pemuda tidak hanya sebatas seremonial semata, melainkan dimaknai secara lebih strategis. Semangat ini diperlukan untuk memperkuat dan menjaga nasionalisme pemuda Indonesia bersatu menjawab berbagai tantangan zaman dan menangkap peluang seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Kepemudaan.

"Amanat ini berkaitan dengan peran aktif pemuda di segala bidang pembangunan," tutur pria yang karib disapa Cak Imam ini.

Dengan berbagai potensi sumber daya alam dan bonus demografi yang kini dimiliki Indonesia, kata Imam, para pemuda harus menyiapan diri untuk bersaing di dunia global.

“Kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian integral dari pembangunan karakter bangsa yang harus terus diperkokoh. Apalagi kita akan menghadapi masyarakat ASEAN pada awal tahun depan,” jelas Imam.

Peran Pemuda pada Lingkungan

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya akan terus menggandeng berbagai elemen untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para pemuda. ‎Pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam kedaulatan negara.

Salah satu persoalan yang kini dihadapi masyarakat Indonesia adalah bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah daerah. Pemuda diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk mengatasi persoalan asap tersebut. Pemuda juga dituntut memiliki kesadaran yang tinggi pada lingkungan.

"Apalagi sebagai negara yang berpotensi menghadapi berbagai bencana seperti gempa, banjir, letusan gunung api dan sebagainya karena berada di wilayah ‘ring of fire’, kesadaran pemuda terhadap lingkungan nasional dan global harus lebih ditingkatkan," tandas Imam.

“Karena itu, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk membangkitkan pemuda melalui revolusi mental, menuju aksi 'Satu untuk Bumi' yang disusung dalam tema Hari Sumpah Pemuda kali ini,” pungkas Menpora.

‎Acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ini rencananya dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Acara akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukkan seni dan budaya. Juga pemberian penghargaan kepada para pemuda dan pramuka berprestasi dari berbagai bidang.

Sejumlah rangkaian acara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda telah digelar di Tanjung Pinang. Antara lain, Jambore Pemuda Indonesia dan Kirab Budaya Nusantara yang diikuti peserta dari 34 provinsi.

Selain itu, ada penanaman pohon Nusantara dari 34 provinsi. Juga ada penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi sebagai simbol persatuan dan kesatuan pemuda Nusantara. (Ron/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini