Sukses

Bantu Evakuasi Korban Kabut Asap, Koarmabar Siap Kerahkan Kapal

Taufiq menjelaskan, kapal-kapal yang berada dalam wilayah tugasnya mampu menampung 150 sampai 200 orang untuk jarah jauh.

Liputan6.com, Jakarta - Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) siap mengerahkan kapal-kapal TNI AL, untuk membantu evakuasi para korban darurat kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Panglima Armada Kawasan Barat (Pangarmabar) ‎Laksamana Muda Ahmad Taufiqurrohman ‎mengatakan, pihaknya siap membantu evakuasi korban dengan catatan jika mendapat perintah.

‎"Di tentara, kita ada yang dinamakan rencana pelibatan satuan, walau pun belum ada perintah, kita sudah melihat apa sekiranya yang akan diperlukan," kata pria yang akrab disapa Taufiq itu, di Markas Komando Armabar, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).

"Sekarang perintah besok sudah siap. Saya menjalankan tugas dengan perintah dari Panglima TNI. Tapi sampai sekarang belum ada perintah," sambung dia.

Taufiq menjelaskan, kapal-kapal yang berada dalam wilayah tugasnya mampu menampung 150 sampai 200 orang. Namun, jika untuk pelayaran jarak dekat yang bisa ditempuh dalam 1 hari, jumlah tampungan bisa 3 kali lipat dari kapasitas normal.

"Yang berada di pembinaan saya itu kapal-kapal landing ship tank, jenis froch. Itu bisa mengangkut sampai 600 sampai 1.000 orang kalau hanya dalam pelayaran dekat. Normalnya, 150 sampai 200 orang. Tapi kan itu tidak lebih satu hari kalau hanya pelayaran dekat, itu hanya untuk evakuasi ke daerah aman saja. Jadi bisa 3 kali lipat menampungnya," jelas dia.

Jika memang mendapat perintah untuk evakuasi, lanjut Taufik, maka pihaknya akan mengevakuasi korban kabut asap dari tempat asal ke daerah aman‎. Namun, karena belum mendapat perintah, maka belum diketahui titik-titik aman mana saja yang menjadi tujuan evakuasi.

"Misalnya, yang berada di Palembang kita bawa ke arah selatan, Lampung atau kemana, kita lihat situasinya," ujar dia mencontohkan.

Taufiq menambahkan, saat ini pihaknya sudah siap mengenai potensi perbantuan untuk evakuasi para korban kabut asap. Artinya, kapal-kapal TNI AL langsung‎ bergerak, jika perintah membantu evakuasi turun dari Panglima TNI.

"Kapal-kapal saya seluruhnya siap. Saya punya kapal ada 51 unit. Itu siap semua. Tapi berapa nanti yang akan digerakkan, tergantung permintaan dari komando di atas. Kalau sekarang belum ada perintah," tandas Taufiq. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.