Sukses

Polisi: Tersangka Pembunuh Bocah F Juga Cabuli Entok

Selain diduga mencabuli bocah yang tergabung dalam geng Boel Tacos, tersangka pembunuh PNF, AD alias Agus (39) juga mencabuli entok.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pembunuhan berencana bocah PNF atau F (9), AD alias Agus (39) diduga juga melakukan pencabulan terhadap beberapa bocah yang tergabung dalam geng Boel Tacos. Dalam pemeriksaan, tersangka diduga mempunyai profil penyimpangan seksual.

Belakangan diketahui, selain menyukai anak kecil, tersangka A juga mengakui suka mencabuli hewan peliharaannya, entok atau sejenis bebek. Keterangan itu juga diperoleh penyidik dari beberapa saksi.

"Sewaktu pemeriksaan 4 saksi yang kami curigai sebagai pembunuh PNF, ada satu saksi lainnya mencabuli ayam. Selain itu disebutkan Agus juga pernah mencabuli entok," ungkap salah satu penyidik di Polda Metro yang enggan disebutkan namanya, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Mukti mengatakan, beberapa saksi mengungkapkan bahwa tersangka A memiliki profil penyimpangan seksual.

Untuk menindaklanjuti keterangan itu, penyidik akan melakukan pemeriksaan psikologi tersangka pembunuhan sadis bocah F (9) yang mayatnya dibungkus kardus di Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat 2 Okotber 2015 malam yang lalu.

"Rencana tindak lanjutnya melakukan pemeriksaan psikologi tersangka," kata Khrisna.

Ia melanjutkan, dalam pemeriksaan 100 saksi lebih, di mana 13 orang di antaranya merupakan anak-anak, penyidik akhirnya mengetahui kebiasaan aneh tersangka yang mengarah kepada penyimpangan. Dari keterangan itupun polisi mampu mengungkap pembunuhan keji itu.

"13 saksi anak-anak yang mau bercerita tentang perilaku tersangka A. Hasil dari interogasi, tersangka A sering bersama-anak-anak dan diduga memiliki kelainan seksual," ujar dia.

Yang pertama, imbuh Khrisna, tersangka A diketahui suka mengajak anak-anak main di rumahnya untuk ikut menjaga warungnya hingga malam.

"Membuat perkumpulan Boel Tacos yang anggotanya anak-anak. Belikan baju anak perempuan yang suka main ke rumahnya. Mengumpulkan uang dari anak untuk narkoba bareng," tutur Khrisna. (Mhs/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.