Sukses

Ratusan Terumbu Karang Ditanam di Pantai Dewi Mandapa Lampung

350 substrat terumbu karang ditanam pada kesempatan itu, di mana 200 substrat ditanam di Pantai Dewi Mandapa dan 150 di Pantai Cukucambai.

Liputan6.com, Jakarta - Maju terus pantang mundur. Demi menyelamatkan kehidupan pesisir, marinir TNI terus menanam terumbu karang. Kali ini, penanaman terumbu karang dengan metode transplantasi dilakukan di Pantai Dewi Mandapa, Kampung Seribu, Desa Gebang, Lampung.

Penanaman itu dilakukan prajurit Petarung Pantang Mundur Beruang Hitam Yonif-9 Marinir guna menjaga dan melestarikan sumber daya alam hayati di pantai tersebut.

Rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu (2/8/2015), kegiatan ini merupakan bagian dari program Korps Marinir 'Save Our Littoral Life'. Hal tersebut mengingat rasa kepedulian terhadap kehidupan pesisir sangatlah kurang.

Kurangnya kepedulian itu dapat terbukti karena masih banyak eksploitasi terumbu karang secara besar besaran. Kegiatan ini juga dalam rangka mengimplementasikan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai 'Poros Maritim Dunia'.

Pada waktu bersamaan, penanaman terumbu karang dilakukan di Pantai Cukucambai, Punduh, Pesawaran, Lampung. Sebanyak 350 substrat terumbu karang ditanam, di mana 200 substrat ditanam di sektor Pantai Dewi Mandapa dan 150 substrat di Pantai Cukucambai Punduh.

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan Polri, para pelajar, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah setempat, karang taruna masing-masing desa, serta masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembelajaran kepada masyarakat guna melestarikan terumbu karang dengan teknik transplantasi.

Selain sebagai pembelajaran, kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat, agar kembali melihat laut dan menyadari betapa pentingnya terumbu karang sebagai pelindung ekosistem pantai, habitat spesies biofora, dan wisata bahari untuk meningkatkan ketahanan protein nasional.

Penanaman yang dilaksanakan oleh Yonif-9 Marinir nantinya bergilir di setiap pantai yang sebelumnya telah di observasi. (Bob/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini