Sukses

Anggota TNI Ditikam di Gowa Sedang Cuti Lebaran

Saat tengah minum kopi, keduanya didatangi 2 orang tak dikenal.

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) menjadi korban penikaman orang tak dikenal di Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang anggota bernama Pratu Fathu Rahman mengalami luka tusukan di bagian punggung. Sedangkan 1 lainnya yakni Pratu Aspin ‎Mallobasang tewas akibat tikaman di dada kirinya.

Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono membenarkan kejadian pengeroyokan disertai penikaman itu dialami anak buahnya. Korban luka merupakan personel Brigif L-3/K. Sedangkan ‎korban tewas merupakan personel Yonif L433/JS Kostrad.

"Kejadian penusukan benar adanya. Ada kejadian di Gowa melibatkan personel anggota Kostrad," ujar Mulyono usai meresmikan Media Center di Makostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2015).

Mulyono mengatakan, kedua korban tengah menjalani masa cuti lebaran gelombang pertama dengan tujuan Gowa. Saat itu, kedua anggotanya sedang menonton festival bedug yang digelar di areal parkir Lapangan Syekh Yusuf, ‎Jalan Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Samba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.

"Anggota kita ini sedang cuti operasi selama 12 hari. Kebetulan ada anggota keluarganya yang tinggal di Gowa," tutur dia.

Saat tengah minum kopi, keduanya didatangi 2 orang tak dikenal. Korban tiba-tiba diserang dan sempat membela diri. Selang beberapa saat, sekitar 18 orang lagi datang dan langsung mengeroyok 2 personel TNI itu. ‎Selain dikeroyok, korban juga ditikam dengan senjata tajam.

"Salah seorang pelaku sempat bertanya 'kamu tentara apa polisi' dijawab tentara, kemudian langsung diserang," terang Mulyono.

Kejadian pengeroyokan dan penikaman oleh orang tak dikenal terhadap 2 anggota TNI AD terjadi Minggu 12 Juli 2015 dini hari. H‎ingga kini kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian.

Akibat peristiwa tersebut, seorang personel TNI Pratu Aspin Mallobasang tewas akibat luka tikam di dada kirinya. ‎Sementara 1 lainnya Pratu Fatkhu Rahman masih dirawat di RS Wahidin, Makassar akibat luka tusuk di punggungnya. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini