Sukses

Bogor Ulang Tahun, Warga Minta Bebas Macet Sebagai Kado

Saat ini, kemacetan tersebut sudah sangat parah dibanding tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Bogor - Kota Bogor, Jawa Barat, merayakan ulang tahun ke-533. Momen tersebut diharapkan dapat dijadikan oleh Pemkot Bogor untuk memberikan kado spesial kepada warganya.  

Salah satu kado sekaligus harapan utama warga adalah Kota Bogor bisa terbebas dari kemacetan lalu lintas. Saat ini, kemacetan tersebut sudah sangat parah dibanding tahun sebelumnya.

"Setiap berangkat maupun pulang kerja, selalu terjebak kemacetan. Padahal beberapa tahun sebelumnya tidak separah ini," kata salah seorang warga, Yudhi Maulana (26) di Bogor, Rabu (3/6/2015).

Warga yang tinggal di wilayah Ciluar, Kacamatan Bogor Utara, itu mengaku kerap terjebak macet saat bekerja. Tugasnya sebagai pekerja lapangan menjadi terhambat saat melalui jalan protokol di Kota Bogor.

"Di HUT ke-533 Bogor ini, saya harap Bogor bisa bebas dari kemacetan yang semakin parah," harap dia.

Hal senada juga diutarakan Putra Ramadhan (35), Warga Kecamatan Bogor Tengah yang juga mengeluhkan soal kemacetan di Kota Bogor. Harus ada solusi dari kemacetan yang ada di Kota Bogor.

"Saya minta Pak Walikota Bogor untuk segera bertindak. Masih banyak Angkot ngetem sembarangan, terus motor dan mobil juga sudah semakin padat di jalan," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui Kota Bogor saat ini masih macet. Untuk mengatasi hal itu, tegas dia, harus ada kerja sama dari warga dan instansi lainnya.

"Kita harus bekerja bersama, tidak bisa sendiri," ujar Bima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengurai kemacetan tersebut. Seperti menata sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Bogor.

Beberapa simpul kemacetan itu yaitu di Jalan Soleh Iskandar, Jalan Kapten Muslihat, Jalan Raya Tajur,  Jalan Raya Sudirman, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Jalan Raya Dramaga  serta Jalan Perwira.

Di tempat ini, kemacetan sering terjadi saat wwaktu sibuk dan juga akhir pekan.

Terlebih saat kegiatan Helaran Budaya, kemacetan terjadi hampir di seluruh jalan utama di Kota Bogor. Banyak warga mengeluhkan kondisi itu karena kemacetan parah tersebut terjadi berjam-jam.

Makan Gratis

Hari ulang tahun Kota Bogor, puluhan warga berdatangan ke Kompleks Balaikota Bogor. Mereka ingin menikmati makanan gratis yang selalu disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor setiap perayaan Hari Jadi Kota Bogor.

Namun makanan gratis untuk warga itu belum tersedia. Mereka pun mengaku kecewa.

"Iya kan setiap ulang tahun Bogor suka disiapkan makanan gratis. Tapi, kok sekarang enggak ada," kata Nina (30) warga Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Bahkan, Nina sengaja datang sejak pagi ke Balaikota Bogor dengan membawa kedua anaknya yang masih kecil. "Saya sih berharap diadakan lagi makan gratis, tapi sekarang enggak ada," ujar dia.

Hal senada dialami Aisah (50) warga Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia yang datang bersama beberapa tetangganya ingin menikmati makan gratis. Namun keinginan itu harus dipendam karena acara tersebut tidak ada.

"Waktu Walikotanya Pak Diani, ada terus makan gratis. Tapi, sekarang enggak ada," ujar Asiah dengan nada kecewa.

Setiap merayakan ulang tahun, Pemkot Bogor selalu menyiapkan stand makanan bagi warga. Stand itu disiapkan di lokasi parkir belakang kantor DPRD Kota Bogor. Namun, sejak dua tahun lalu, stand makanan itu ditiadakan oleh Pemkot Bogor. (Ali/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini