Sukses

Gedung DPR Bersolek Jelang Konferensi Parlemen Asia Afrika

Fokus dari pertemuan itu adalah memperkuat kerja sama bilateral dan infrastruktur maritim

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR menggelar gladi bersih di ruang paripurna utama, Gedung DPR RI, sebagai persiapan Konferensi Parlemen Asia Afrika, yang dilangsungkan Kamis 23 April 2015 besok.

Pantauan Liputan6.com, Ketua DPR RI Setya Novanto beserta Wakil Ketua Fadli Zon dan Fahri Hamzah menyusuri setiap persiapan yang dilakukan untuk penyelenggaraan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Gedung Utama DPR RI yang dipercantik dengan gelaran karpet merah untuk menyambut 33 perwakilan negara.

Setelah masuk di dalam Gedung Paripurna Utama, rangkaian gladi bersih dimulai. Beberapa orang yang ditunjuk sebagai peraga tamu penting berjalan masuk ke dalam gedung. Mereka memerankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Pimpinan DPR. Sebuah video berdurasi 5 menit kemudian diputar. Isinya tentang awal terselenggaranya KAA yang banyak melahirkan perubahan di banyak negara.

Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengatakan fokus dari pertemuan itu adalah memperkuat kerja sama bilateral dan infrastruktur maritim. "Dan kita terus perkuat masing-masing parlemen supaya kerja sama, lembaga negara yang ada bisa berjalan baik. Ini pertama kali yang akan kita laksanakan setiap tahun," kata Setya, di gedung DPR RI, Rabu (22/4/2015).

Acara bertajuk Asia-Africa Parliamentary Conference to Commemorate The 60th Asian African Conference itu semakin spesial karena materi utama akan disampaikan Jokowi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, acara tersebut dihelat dalam rangka menjalankan amanat UU MD3 pasal 69 (2) tentang fungsi DPR, guna mendukung upaya pemerintah dalam melaksakan politik luar negeri.

"Melalui konferensi ini, DPR RI percaya bahwa keterlibatan Asia dan Afrika secara komprehensif perlu dilakukan dengan membuka jalan bagi keterlibatan antarparlemen, terutama untuk mempertajam kerangka kerja sama," tandas Setya. (Han/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.