Sukses

Dukung Hak Angket Menkumham, Dimyati Terancam Di-PAW

Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengingatkan, agar Dimyati berada di garis komando.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah ikut mendeklarasikan diri menggulirkan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly.

Menurut Dimyati, Yasonna mengeluarkan kebijakan tidak sesuai aturan yang ada, dan tidak mengayomi partai politik atau parpol yang sedang mengalami kisruh. Namun Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengingatkan, agar Dimyati berada di garis komando.

"Saya mengingatkan agar berada dalam garis komando. Kita akan gunakan cara-cara persuasif. Dimyati diminta untuk menghentikan langkah-langkahnya mengajukan hak angket tersebut," ujar politisi yang akrab disapa Romi di Jakarta, Jumat (13/5/2015).

Romi pun mengancam, jika Dimyati masih membandel dirinya akan memberikan sanksi kepada pria yang pernah menjadi Wakil Ketua MPR tersebut.

Romi mengaku akan memberikan teguran lisan dan tertulis, atau bisa saja Dimyati akan di-Pergantian Antar Waktu atau PAW.

"Apabila tidak diindahkan, penegakan disiplin partai akan diberlakukan. Bentuknya banyak, mulai dari teguran baik secara lisan, tentu juga akan disampaikan secara tertulis. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan kita berlakukan PAW terhadap Dimyati," pungkas Romi. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.