Sukses

Tahanan Polsek Sukajadi Kabur, Irwasda Polda Riau Berang

Irwasda Polda Riau langsung menelpon Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto dan menanyakan kejadian pada Jumat dini hari itu.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kaburnya tahanan di Markas Polsek Sukajadi, Pekanbaru, membuat Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Riau Kombes Pol Nurda Alamsyah berang. Ia langsung menelpon Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto dan menanyakan kejadian pada Jumat dini hari itu.

"Tadi saya sudah telepon kapolrestanya. Saya perintahkan untuk memeriksa petugas jaga dan Kapolsek Sukajadi," kata Alamsyah di kantornya, Jumat (19/12/2014).

Alamsyah ingin Kapolresta Pekanbaru menindak anggotanya yang lalai, namun tetap dengan menggunakan prosedur yang ada. "Diperiksa Propam dulu. Bagaimana kejadian kaburnya dan kenapa bisa kabur. Yang jelas, petugas jaga akan diperiksa. Kalau terbukti lalai akan ditindak," tegas Alamsyah.

Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan saat dikonfirmasi terpisah mengakui kelalaian anggotanya. Namun, ia tak sepenuhnya menyalahkan petugas karena melihat kondisi markas polsek tersebut.

"Polsek Sukajadi dilihat dari speknya memang sudah tak layak. Bangunannya sudah tua, karena merupakan bekas rumah kontrakan. Lagian, Polda juga menyewa bangunan polsek itu ke pemilik bangunan," jelas Dolly.

Menurut dia, tahanan yang kabur setelah menjebol tembok kamar mandi tak terpantau petugas jaga. Begitu juga dengan kamera CCTV yang diletakkan di depan pintu sel.

"Tahanannya berusaha menjebol tembok kamar mandi. Kamera dan petugas di sana tak bisa memantaunya. Ditambah lagi sewaktu itu ada hujan lebat," jelas Dolly.

Meski demikian, Dolly tetap akan memerintahkan Kapolresta Pekanbaru memeriksa Kapolsek Sukajadi dan petugas jaga. "Ini harus diselidiki, kalau ada unsur kesengajaan akan dicopot," tegas Dolly.

Sedangkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto Watratan yang dikonfirmasi menyebut bahwa jajarannya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Saya telah perintahkan Kasat Propam Polresta untuk memeriksa anggota yang bertugas jaga saat itu. Khusus untuk pencarian tahanan, saya telah memerintahkan Kapolsek untuk segera mencari dan menangkap tahanan yang kabur tersebut," ujar Robert.

Sebelumnya, tahanan atas nama Amri (34) kabur sekitar pukul 03.00 WIB. Tersangka berhasil kabur setelah menjebol tembok kamar mandi di sel tahanan. Aksinya itu tak diketahui petugas karena diduga  tertidur, ditambah dengan situasi hujan lebat.

Robert, begitu mengetahui tahanan di jajarannya kabur langsung meluncur ke Polsek yang terletak di Jalan Rajawali itu.

"Amri alias si Am ini merupakan tersangka curat dan curanmor. Dia berhasil kabur dengan cara membobol tembok kamar mandi ruang tahanan," terang Robert. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.