Sukses

Pesan Jokowi untuk Korpri: Berikan Pelayanan Cepat

Pada peringatan HUT Korpri ke-43 Jokowi juga meminta Korpri tidak memiliki mental berkuasa dalam melayani masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-43, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada seluruh pegawai negeri agar dapat memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat. Presiden berharap pegawai negeri meningkatkan budaya kerja yang lebih berkualitas.

"Pada HUT ini saya berpesan untuk bisa jadi guru, teladan bagi perubahan seluruh masyarakat. Saya berpesan untuk memahami dan penataan birokrasi yang bersih, kompeten, mampu melayani masyarakat dengan cepat, percepatan budaya kerja yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan perubahan strategis," ujar Jokowi dalam pidatonya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Selain meninggalkan proses birokrasi yang selama ini dikenal lambat, pada acara ini Jokowi juga meminta Korpri yang merupakan alat negara tidak memiliki mental berkuasa dalam melayani masyarakat.

"Berikan birokrasi yang cepat, tinggalkan mentalitas kuasa. Buktikan pada masyarakat integritas dan kerja aparatur negara semakin berkualitas agar bisa dibanggakan, dan tingalkan ego sektoral dan kedaerahan," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi yang baru pertama kali memimpin HUT Korpri sejak diangkat menjadi Presiden RI pada 20 Oktober lalu tidak lupa mengucapkan selamat kepada Korps ini.

"Seluruh anggota Korpri, kita bisa ikuti upacara ke-43 Korpri. Segenap anggota Korpri dimanapun Anda bertugas, atas nama negara atas nama Indonesia selamat memperingati hari jadi ke-43, disertai terima kasih," lanjut Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, sejak berdiri pada 29 November 1971 Korpri telah bertanggung jawab memberikan pelayanan pada masyarakat. Dia mengingatkan, dengan terbitnya UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) organisasi Kopri akan bertransformasi menjadi Korp Pegawai ASN RI. "Dengan tujuan menjaga kode etik standar profesi ASN, serta mewujudkan ASN sebagai pemersatu bangsa," tutup Jokowi. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini