Sukses

Dede Yusuf Bantah Pria yang Hina Polisi Merupakan Anaknya

Dede Yusuf membantah 2 pria yang melakukan penghinaan terhadap perwira Polrestabes Bandung merupakan anak dan keponakannya.

Liputan6.com, Bandung - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf membantah bahwa Papin Augusto (32) dan Ari Rahman (25), 2 orang yang melakukan penghinaan terhadap perwira Polrestabes Bandung merupakan anak dan keponakannya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengaku tidak mengenal keduanya seperti pengakuan keduanya kepada anggota kepolisian saat dilakukan operasi gabungan di Sobbers Bar, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Minggu dini hari.

"Saya tidak punya anak laki-laki. Saya tidak kenal," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (30/11/2014).

Dede menjelaskan, dirinya memang mempunyai anak, namun kedua-duanya merupakan perempuan dan kini masih mengenyam pendidikan di bangku SMP dan SD.

"Kan jelas kedua remaja itu bukan anak saya. Saya serahkan kepada polisi (penanganan kasus)," pungkas dia.

Papin Augusto (32), warga Jalan Cemara, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan Ari Rahman (25), warga Genang Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebelumnya ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Bandung karena menghina aparat kepolisan.

Kejadian berawal Minggu dini hari sekitar pukul 01.45 WIB di Sobbers Bar, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat itu aparat Polrestabes Bandung tengah melakukan operasi gabungan bersama POM TNI di tempat hiburan malam.

Saat itu aparat memberhentikan acara dan melakukan pemeriksaan kepada pengunjung. Ketika itu Papin Augusto dan Ari Rahman yang tengah asyik berjoged bersama rekan-rekannya tidak terima saat diperiksa.

Kesal diperiksa petugas, Papin dan Ari mengaku sebagai anak dan keponakan mantan Wakil Gubernur Jabar yang kini menjabat anggota Komisi IX DPR, Dede Yusuf.

Tidak hanya itu, Papin dan Ari pun menghina petugas dengan kata-kata kasar serta mengancam akan menelepon Dede Yusuf dan akan menurunkan pangkat para petugas kepolisian.

Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polrestabes Bandung. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini