Sukses

Ahok Ingin Jakarta Seperti London

Pemerintah Kota London berpengalaman membangun properti di bawah tanah, sky building, transportasi massal, termasuk pengelolaan air limbah.

Liputan6.com, Jakarta Hasrat menjadikan Jakarta seperti kota-kota di negara maju dicetuskan Ahok. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini ingin Jakarta seperti London, ibukota Inggris.

"Kita mesti belajar dari negara majulah," ujar Ahok di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014). Ahok baru saja menerima kunjungan Walikota London Boris Johnson.

Menurut Ahok, pemerintah kota London punya pengalaman yang banyak dalam membangun tata ruang kotanya. Seperti pembangunan properti bawah tanah. Termasuk juga gedung-gedung, dan transportasi massal.

"Di mana-mana mereka pengalaman sekali membangun properti di bawah tanah, termasuk di sky building, termasuk gedung-gedung, mass transportasinya, termasuk pengelolaan air limbah. Kita juga ingin kaya begitu," kata Ahok.

Dalam pertemuan dengan Boris Johnson, Ahok juga membahas perumahan di Jakarta. Terutama rumah-rumah murah untuk rakyat. London sudah melakukan hal tersebut sudah sejak lama.

"Di sana juga mengalami yang sama, kebutuhan rumah-rumah murah. Pengembangan London luar biasa. Tapi dia sudah lewatkan masa itu. Jadi kita yang harus belajar‎," ucap Ahok.

Berbagi Pengalaman

Boris Johnson dalam penuturannya menyampaikan telah berbagi pengalaman dalam menangani Kota London‎ kepada Ahok. Misalnya terkait sistem transportasi dan perumahan.

"Banyak masalah yang kita share. Sistem transportasi, masalah rumah murah di sana juga pernah jadi isu besar. Di Jakarta saya rasa juga iya," ujar Johnson.

Johnson mengatakan ada saran untuk bekerja sama antarkota antara pemerintah provinsi Jakarta dengan London. Terutama terkait dengan beberapa ide untuk pengembangan‎ Jakarta.

"Ada saran mungkin kita bisa membuat kerja sama, beberapa ide bersama untuk pengembangan Jakarta," demikian Boris Johnson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.