Sukses

Bandara Soetta Gelar Simulasi, Kebakaran Pesawat Padam 3 Menit

Pesawat yang digunakan simulasi kebakaran berjenis Pesawat Swan Air RR-253 tipe B777-200ER.

Liputan6.com, Tangerang - Si jago merah melalap habis sebuah pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (16/10/2014) siang. Akibat peristiwa ini, penumpang pesawat pun menjadi korban.

Namun, adegan ini hanyalah skenario dari Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Main Fire Station PKP-PK Bandara Soetta. Pesawat yang digunakan pun jenis pesawat Swan Air RR-253 tipe B777-200ER.

Selayaknya penanganan pesawat yang terbakar, seluruh petugas terkait pun dikerahkan. Mulai dari AP II, mobil pemadam kebakaran serta petugas medis, TNI/POLRI, dan berbagai petugas terkait lain.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan simulasi tersebut merupakan latihan rutin dua tahun sekali. Latihan digelar untuk mengevaluasi kinerja setiap bandara yang dikelola AP II.

"Evaluasinya terkait dengan kesiapan sumber daya manusia, peralatan yang digunakan, serta kecepatan responsnya," papar Tri usai menggelar simulasi.

Menurut ketentuan International Civil Aviation Organitation (ICAO), maksimal waktu untuk menangani masalah pada pesawat, khususnya kebakaran adalah tiga menit. "Sebagai bandara tersibuk ke 8 di dunia, kita harus siap menghadapi masalah dengan cepat," tegas Tri.

Sementara Senior Manajer AP II Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, latihan ini merupakan wujud peningkatan pelayanan PT AP II kepada pengguna jasa bandara. "Latihan ini juga diatur oleh Undang-Undang," jelas dia.

Pada simulasi ini digambarkan penanganan dengan menggunakan tiga mobil pemadam kebakaran. "Kita sebenarnya, memiliki 12 mobil seperti itu, 4 mobil masing-masing ditempatkan di wilayah selatan dan utara bandara," kata Bram. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini