Sukses

Gelar Pilkada Langsung, Indonesia Dinilai Lebih Hebat dari AS

Menurut politisi PDIP Rahadi Zakaria, Indonesia lebih berani menerapkan demokrasi ketimbang negara besar.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah besarnya biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung menjadi salah satu dasar bagi Koalisi Merah Putih untuk menggodok kembali RUU Pilkada. Apalagi, negara yang dinilai menjunjung tinggi demokrasi seperti Amerika Serikat dan Inggris tidak menerapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung, melainkan melalui perwakilan.

Menanggapi hal itu, politisi PDIP Rahadi Zakaria menilai Indonesia justru lebih hebat dengan menggelar pilkada langsung dibanding Inggris dan Amerika Serikat. Indonesia lebih berani dalam menerapkan demokrasi ketimbang negara besar.

"Indonesia paling berani melakukan pilkada langsung. Di negara-negara lain masih tertahan, tidak berani mengeluarkan dana besar untuk itu. Karena itu banyak pengamat internasional yang memberi apresiasi pada Indonesia," kata Rahadi dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2014).

Oleh karena itu, menurut dia, perlu ada solusi untuk menekan besarnya biaya pilkada langsung. Salah satunya dengan menyelengarakan pilkada secara serentak.

"Biaya tinggi bisa jalan keluarnya solusinya pilkada serentak," ujar anggota Panja RUU Pilkada itu.

Dengan menerapkan pilkada secara bersamaan, penghematan anggaran sangat mungkin dilakukan. Tapi semuanya kembali kepada niat dari para penyelenggara negara. "Semua itu tergantung niatnya. Kalau ada keinginan untuk melakukan penghematan pasti bisa," tutup Rahadi.

Penggodokan RUU Pilkada yang menerapkan pilkada melalui DPRD dijadwalkan memasuki tahap final pembahasan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 23 September. RUU tersebut dijadwalkan akan disahkan pada 25 September dalam paripurna. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.