Gubernur Jabar: ISIS Bertentangan dengan Islam

Liputan6.com, Bandung - Penolakan gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS terus mendapat penolakan di berbagai wilayah Indonesia khususnya di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Pria yang akrab disapa Aher itu juga menyatakan, Jawa Barat secara tegas menolak keberadaan ISIS. Gerakan yang mengatasnamakan agama Islam ini dinilai sangat mengkhawatirkan.

"Gerakan ini merekrut para kaum muda dan mengajak mereka untuk berjihad, namun sangat bertentangan dengan ajaran Islam," ungkapnya di Lapangan Sempur, Bogor, Kamis 14 Agustus 2014.

Aher juga mengatakan, bahwa ISIS sama sekali tidak menggambarkan Islam. "Masyarakat Jabar sudah paham tentang gerakan ISIS, dan paham bahwa ISIS ini bukan dari Islam," ungkap Aher.

Ia juga menjelaskan, bahwa banyak riak-riak pergerakan ISIS yang terjadi di Jawa Barat, namun dirinya yakin bahwa dengan koordinasi dan pemahaman warga Jawa Barat tentang ISIS, gerakan itu bisa teratasi.

Dirinya mengimbau kepada seluruh warga Jawa Barat, khususnya warga muslim untuk menolak gerakan yang meresahkan tersebut. Ia menegaskan bahwa ISIS bukanlah dari Islam dan hanya mengatasnamakan Islam.

"Gerakan ISIS sama sekali bukan dari agama Islam, hendaknya warga muslim menolak gerakan ISIS," pungkas Aher. (Ein)