Sukses

Aksi Corat-coret Seragam Siswa SMA Lumpuhkan Kota Kupang

Siswi SMA 4 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur(NTT)larut dalam kegembiraan mengetahui tingkat kelulusan di sekolah mereka mencapai 100 persen.

Liputan6.com, Kupang - Tak mengindahkan imbauan agar tidak menggelar aksi corat-coret seragam. Para siswi SMA 4 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) larut dalam kegembiraan mengetahui tingkat kelulusan di sekolah mereka mencapai 100%, dengan aksi corat-coret seragam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (21/5/2014), mereka saling menuliskan nama di seragam temannya dengan spidol, sementara sebagian lain menggunakan cat semprot aneka warna. Sayangnya tak hanya seragam yang jadi sasaran semprot tetapi juga wajah dan rambut.

Dari tepi Jalan Adisucipto Penfui Kupang --tempat mereka melakukan aksi corat-coret, para siswa bergerak ke pusat kota. Suasana pun kian meriah seiring pertemuan mereka dengan ratusan siswa dari sekolah lain yang juga melakukan aksi yang sama.

Namun euforia kelulusan membuat mereka tak menyadari kehadiran mereka hampir memakan separuh badan jalan dan membuat arus lalu lintas tersendat. Seorang polisi pun akhirnya hilang kesabaran. Aksi ratusan siswi SMA di seluruh Kota Kupang, NTT ini akhirnya membuat amarah polisi memuncak dan aksi pukul pun tak dapat dihindari.

Sementara itu, Satuan Lantas Polres Merauke, Papua juga terpaksa mengamankan 25 pelajar SMA dari berbagai sekolah tingkat SMA di Merauke. Karena mereka balapan secara ugal-ugalan di jalan raya dan dalam pengaruh minuman keras.

Selain mengamankan siswa, polisi juga mengamankan kendaraan roda dua mereka. Polisi membawa para siswa tersebut ke kantor Satlantas Polres Merauke untuk selanjutnya diberi pengarahan.

Para pelajar ini sempat diberi hukuman dengan memberikan hormat bendera merah putih, sambil bernyani Indonesia Raya selama 1 jam.
 
Setelah para siswa ini mendapatkan arahan dari polisi, mereka kemudian dijemput orangtua masing masing. Namun sebelumnya mereka diberi pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.  

Di Merauke jumlah kelulusan tingkat SMA tahun ini tidak mencapai 100%. Dari sekitar 2.167 siswa yang ikut ujian, 157 siswa tidak lulus. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini