Sukses

Pimpin Upacara Harkitnas, Jokowi Imbau Warga Tak Saling Tuding

Warga Jakarta diminta menjaga keharmonisan dan kemajemukan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Belum nonaktif dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi hari ini menjalankan tugasnya menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang digelar di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Jokowi yang tampil mengenakan seragam Korpri tiba di lokasi upacara tanpa didampingi istrinya, Iriana. Selain Jokowi, tampak pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir sebagai peserta upacara. Ahok, sapaan Basuki, hadir bersama istrinya Veronica Tan.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Jokowi mengatakan, warga Jakarta harus menjaga keharmonisan dan kemajemukan bangsa.

"Nasionalisme bukan terbangun dari perilaku saling menuding, bukan saling menyalahkan, bukan saling menyingkirkan," ujar Jokowi, Selasa (20/5/2014) pagi.

‎Jokowi mengungkapkan, kuatnya sebuah bangsa bisa dilihat dari harmonisnya kehidupan warga dalam menjalankan hidup sehari-hari.

"Komitmen itu menjadi ukuran sejauh mana karsa, cipta dan karya bangsa Indonesia sudah memberikan kekuatan bagi terbangunnya keharmonisan perilaku warga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernega‎ra," ucap Jokowi.

Karena itu, menurutnya, seiring dengan perkembangan situasi saat ini, rakyat Indonesia tidak boleh lengah, tetapi justru harus mampu waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan.

"Inilah makna nasionalisme sesungguhnya yang harus kita pertahankan bagi tegaknya kemerdekaan yang berdaulat. Sebab, revolusi kemerdekaan yang membangun nasionalisme tidak pandang bulu," ucap Jokowi.

Selain dihadiri oleh Jokowi-Ahok dan jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, upacara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno dan pejabat lainnya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimpda). (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini