Sukses

Bus Masuk Jurang, Satu Tewas

Sebuah bus yang membawa rombongan pengantin masuk ke jurang sedalam tiga meter di Desa Gandarum, Kajen, Pekalongan, Jateng. Seorang tewas dan 16 penumpang di antaranya anak-anak menderita luka- luka.

Liputan6.com, Pekalongan: Bus Farthur Alam berpenumpang 26 orang mengalami kecelakaan di Desa Gandarum, Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/3). Bus yang akan pulang ke Tegal setelah menghadiri resepsi pernikahan di Pekalongan terguling dan masuk jurang sedalam tiga meter saat melintas di sebuah tikungan menurun. Seorang penumpang tewas, sedangkan 16 lainnya yang sebagian besar orang tua dan anak-anak mengalami luka-luka.

Seluruh korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen. Berdasarkan pemeriksaan polisi, kecelakaan diduga akibat rem bus blong. Polisi masih memeriksa saksi-saksi termasuk penumpang dan awak bus yang saat ini masih dalam perawatan medis.

Kecelakaan juga terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Timur. Seorang pengendara sepeda motor bernama Bambang Purwadi, warga Kecamatan Kedungadem, tewas terlindas bus.

Kecelakaan berawal saat Bus Margomulyo melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba dari arah depan ada warga menyeberang. Sopir bus, Edi, kemudian membanting setirnya ke arah selatan. Tapi, nahas dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Bambang. Karena jarak yang pendek bus langsung melindas pengendara hingga keluar marka jalan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Jalur Bojonegoro-Babat Lamongan selama ini dikenal sebagai jalur tengkorak karena sering terjadi kecelakaan. Ini disebabkan para sopir bus penumpang umum kerap  kebut-kebutan.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini