Sukses

Soeharto dan Ajudan

Di mata Letjen (purn) Suyono, Pak Harto adalah sosok pribadi yang mempunyai daya ingat yang kuat, pendengar yang baik, tepat waktu, disiplin, dan tepat menggunakan tempat. Selama menjadi ajudan, Suyono menyaksikan langsung sebagian kebiasaan dan sisi lain Pak Harto.

Liputan6.com, Jakarta: Letnan Jenderal TNI Purnawiraman Suyono pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto selama kurang lebih tiga tahun sejak 1985 hingga 1989. Selama itu pula, Suyono menyaksikan langsung sebagian kebiasaan dan sisi lain Pak Harto. Mulai dari membangunkan Pak Harto di tengah malam hingga mengenal gerak tubuhnya saat marah atau tidak berkenan.

Di mata Suyono, Pak Harto adalah sosok pribadi yang mempunyai daya ingat yang kuat, pendengar yang baik, tepat waktu, disiplin, dan tepat menggunakan tempat. Presiden Soeharto juga ahli strategi bidang militer dan perencana yang baik. Sebagai orang Jawa, almarhum dikenal sangat menguasai falsafah Jawa yang banyak tercermin dalam berbagai pidato dan kebijakan serta gaya kepemimpinan.

Suyono juga hampir tidak pernah melihat Soeharto memarahi orang dengan kasar. Kalaupun marah, almarhum biasanya tahu tempat dan tahu waktu sehingga yang dimarahi tidak sampai kehilangan muka. Bila setuju, Pak Harto biasanya bersuara jelas dan mengangguk tegas. Tapi bila tidak setuju atau tidak berkenan akan sesuatu, Pak Harto biasanya diam beberapa saat. Dan bila didesak terus maka akan keluar kata tidak dengan tegas. Akan terlihat pula sebagian anggota badan Pak Harto seperti kaki bergerak-gerak tidak seperti biasa. Pandangan pun tidak fokus pada lawan bicara.

Pengalaman lain yang cukup berkenan bagi Suyono adalah pernah memandu Pak Harto belajar mengendarai sepeda motor besar. Kala itu, banyak isu beredar yang kurang positif tentang Indonesia termasuk terhadap kondisi kesehatan Soeharto. Maka diaturlah skenario yang menampilkan Soeharto mengendarai motor besar untuk menunjukkan Pak Harto dalam kondisi prima. Hasilnya positif bagi stabilitas ekonomi.

Suyono juga sempat menyaksikan kebiasaan almarhum di saat-saat tertentu. Bila kondisi cuaca baik, biasanya Pak Harto minta diagendakan untuk memancing. Hasil tangkapannya akan dibagikan kepada orang-orang yang mendampingi.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini