Seperti di Kelurahan Abadijaya, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini. Dari pantauan SCTV, warga setempat cukup banyak menerima tabung dan kompor gas gratis. Sekitar 75 ribu tabung dibagikan pemerintah di daerah tersebut. Namun setelah dua bulan, warga kembali menggunakan kompor minyak tanah.
Ada pula di Kampung Makassar, Jakarta Timur, sejumlah masyarakat yang mendapat tabung gas gratis mengeluh. Pasalnya, kompor gas yang mereka dapatkan rusak. Akibatnya, mereka terpaksa mengeluarkan uang tambahan Rp 350 ribu untuk membeli lagi selang dan regulator kompor gas yang baru.
Tampaknya, program konversi minyak tanah ke gas memang belum berjalan lancar. Sebab, masyarakat ternyata tidak sepenuhnya bisa langsung menggunakan kompor gas. Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan.(REN/Nahyudi)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.