Sukses

Aksi Menentang Delegasi Israel Marak

Kelompok massa di Serang, Banten, mengajak masyarakat untuk menolak kedatangan delegasi Israel dalam pertemuan IPU. Di Jombang, Jatim, unjuk rasa diwarnai dengan pembakaran bendera Israel.

Liputan6.com, Serang: Unjuk rasa menentang kedatangan delegasi Parlemen Israel dalam pertemuan Uni Parlemen Dunia (IPU) terus marak di berbagai daerah. Di Serang, Banten, demonstrasi diisi orasi yang intinya mengingatkan masyarakat akan kekejaman bangsa Israel terhadap umat Islam. Karena itu, sebagai negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia, Indonesia harus menolak kebijakan-kebijakan Israel, termasuk dengan menolak kedatangan delegasi parlemen negara itu.

Aksi serupa juga berlangsung di Kota Padang, Sumatra Barat, serta sejumlah daerah di Jawa Timur. Di Jombang, misalnya, aksi anti-Israel diwarnai pembakaran bendera negara itu. Massa juga mendesak pemerintah menolak kunjungan delegasi Israel yang dinilai akan memperburuk citra pemerintah. Sedangkan di Sampang, Madura, massa menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kejengkelan mereka terhadap Israel.

Sementara di Yogyakarta, massa menuding pemerintah melanggar konstitusi karena mengizinkan Israel sebagai bangsa penjajah, datang ke Indonesia. Padahal Undang-Undang Dasar 1945 telah menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dimusnahkan.

Aksi-aksi ini agaknya membuahkan hasil, sebab Abdillah Toha selaku Ketua Badan Kerja Sama IPU memastikan delegasi Israel tidak akan datang. Pertemuan IPU sendiri akan berlangsung di Bali pada 29 April hingga 4 Mei mendatang.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini