Sukses

Banjir di Terowongan Cawang Bawah Terus Disedot

Meski butuh waktu, air yang menutup <i>underpass</i> atau terowongan di kawasan Cawang bawah terus disedot. Ini dilakukan agar terowongan yang merupakan jalur penting lalu lintas bisa dilewati kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta: Penyedotan air banjir di terowongan Cawang Bawah terus berlangsung, Selasa (6/2). Pasalnya air setinggi empat meter masih menggenangi <i>underpass</i> UKI. Sejak banjir melanda, terowongan ditutup total padahal ini merupakan jalur penting untuk mencairkan kepadatan lalu lintas.

Menurut Hadi Sunaryo, Kepala Seksi Pemeliharaan Bangunan Air Jakarta Timur, dengan kapasitas pompa penyedot 150 liter air per detik diperkirakan penyedotan akan berlangsung hingga dua hari. Itu pun bila hujan tidak turun lagi.

Di tempat terpisah, mesin-mesin penyaring sampah di stasiun pompa Muara Baru, Jakarta Utara dihidupkan selama 24 jam. Tetapi, dari sebelas mesin yang ada, lima di antaranya rusak. Akibatnya sampah yang menyangkut di pompa harus dibuang secara manual. Caranya petugas harus menyelam tanpa alat pengaman untuk memunguti sampah satu per satu [baca: Mesin Penyaring Sampah Dihidupkan 24 Jam].

Sementara itu berdasarkan pengamatan <i>SCTV</i>, kawasan elit di Pantai Mutiara dan Pluit, Jakut sama sekali tidak tersentuh banjir. Ini disebabkan masyarakat sudah memasang mesin pompa sehingga air yang menggenang di permukiman dapat segera dibuang ke laut.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.