Sukses

Korban Selamat KM Senopati Dirawat di Rembang

Para korban KM Senopati Nusantara II yang berhasil selamat dari musibah tenggelamnya kapal dirawat di RSUD R. Soetrasno Rembang, Jateng. Kondisi kapal tersebut masih layak.

Liputan6.com, Rembang: Meski ratusan penumpang Kapal Motor Senopati Nusantara II dikabarkan sempat hilang, namun di antara mereka masih ada yang mampu menyelamatkan diri. Para korban lalu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dokter R. Soetrasno Rembang, Jawa Tengah. Demikian informasi yang dihimpun SCTV, Sabtu (30/12) [baca: Ratusan Penumpang KM Senopati Masih Hilang].

Salah seorang korban yang selamat dari musibah kapal yang tenggelam itu adalah Nyonya Fatkul. Warga Desa Raji, Demak, Jateng, ini berangkat dari Pulau Lamando, Kalimantan Tengah, bersama suaminya. Wanita ini selamat setelah menggunakan pelampung dan terapung di atas air berjam-jam.

Ia diselamatkan kapal sekoci 18 penumpang. Sementara anaknya Adelia, 5 tahun, yang digendong ayahnya belum diketahui nasibnya hingga kini. Adapun rombongan penumpang kapal nahas ini diselamatkan kapal ikan milik nelayan KM Dalimas. Nyonya Fatkul berencana pulang ke kampung halamannya di Demak untuk merayakan Iduladha.

Tadi malam Menteri Perhubungan Hatta Rajasa melakukan koordinasi dengan Gubernur Jateng Mardiyanto, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kolonel Jan Simamora, dan Kepolisian Daerah Jateng sebagai upaya penyelamatan penumpang kapal.

Hatta Rajasa di antaranya mendapat penjelasan dari Kolonel Laut Jan Simamora tentang kronologis tenggelamnya kapal. Kini yang harus dilakukan adalah bagaimana menyelamatkan penumpang karena hingga tadi malam baru 59 dari 629 penumpang dan awak kapal yang berhasil diselamatkan.

Menteri menyimpulkan kondisi kapal masih layak jalan sebab baru saja selesai masuk dok dan evaluasi kelayakan beroperasi. Sementara itu, Soeharto, Direktur Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai Departemen Perhubungan, memastikan faktor alam menjadi penyebab tenggelamnya kapal.

Untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk yang terjadi belakangan ini yang mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana, Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil mengumumkan agar masyarakat waspada. Dan jika melakukan perjalanan agar berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku. Demi keselamatan bila dipandang perlu, perjalanan ditunda sampai cuaca normal kembali.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.