Sukses

Raja Felipe dan Ratu Letizia Pamer Potret Ultah Pernikahan ke-20, Tampil Glamor bak Selebriti Hollywood

Potret megah Raja Felipe dan Ratu Letizia karya Annie Leibovitz ini terlihat seperti poster film. Dijepret pada Februari 2024, potret pasangan Kerajaan Spanyol itu baru dirilis November 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Felipe dan Ratu Letizia kembali mencuri perhatian dengan potret resmi terbaru mereka yang diabadikan oleh fotografer ikonis, Annie Leibovitz. Potret itu disebut mirip poster film karena menampilkan keanggunan pasangan Kerajaan Spanyol berlatar megahnya interior istana.

Dikutip dari People pada Rabu (27/11/2024), Ratu Letizia yang berusia 52 tahun, tampil memukau mengenakan gaun strapless hitam rancangan bangsawan Spanyol, Cristobal Balenciaga, menurut Hello. Ia melengkapi gaunnya dengan selendang satin merah yang melingkari lengannya dan mengenakan kalung Diamond Riviere milik Ratu Ena. Anting-anting berlian turut melengkapi penampilannya, menambah kesan glamor pada foto tersebut.

Sementara, Raja Felipe yang berusia 56 tahun, mengenakan seragam militer di dalam Aula Gasparini, yang terletak di dalam Istana Kerajaan di Madrid. Foto-foto tersebut dirilis ke publik pada Selasa, 26 November 2024, meskipun diambil oleh Leibovitz pada Februari 2024. Kedua potret tersebut membentuk diptych sehingga keduanya serasi sempurna saat digantung bersama. 

Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol merilis potret resmi itu untuk menandai acara khusus. Pada Mei 2024, pasangan tersebut merayakan ulang tahun pernikahan ke-20, dan Leibovitz, yang tidak asing dengan potret kerajaan, diminta oleh para bangsawan untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut tepat di Istana Kerajaan.

Kisah cinta raja dan ratu Spanyol itu bak dongeng. Mantan Pangeran Felipe menikahi Letizia Ortiz, seorang mantan pembawa berita televisi, di Katedral Almudena. Pada hari pernikahan, Letizia mengenakan gaun sutra berleher tinggi karya desainer Spanyol, Manuel Pertegaz.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Pernikahan Bersejarah Raja Felipe dan Ratu Letizia

Pernikahan tersebut adalah pernikahan kenegaraan pertama Spanyol dalam lebih dari 50 tahun, dan pernikahan kerajaan pertama Spanyol dalam hampir satu abad. Penikahan itu juga merupakan pernikahan pertama yang diadakan di Katedral Almudena, yang ditahbiskan 11 tahun sebelumnya, pada 1993.

Sejak pernikahan mereka, keduanya telah dikaruniai dua putri, yaitu Putri Leonor, berusia 19 tahun, dan Infanta Sofia, berusia 17 tahun. Putri Leonor bahkan sudah menjalani sumpah setia di usianya yang ke-18 tahun sebagai rangkaian perjalanannya menjadi calon pewaris takhta kerajaan.

Selain merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang bersejarah, 2024 juga menandai sepuluh tahun pemerintahan Raja Felipe, yang naik takhta pada Juni 2014 menggantikan ayahnya, Raja Juan Carlos I. Potret kerajaan terakhir Felipe dan Letizia diambil pada 2020 oleh Estela de Castro di dalam Istana Kerajaan Madrid, demikian dilaporkan The Daily Mail.

Dalam foto-foto tersebut, Letizia mengenakan gaun Carolina Herrera berwarna merah muda menyala dengan sulaman perak dan melengkapi penampilannya dengan Tiara de las Flores de Lis, yang terbuat dari platinum dan berlian. Ia menambahkan gelang Cartier bertahtakan berlian, anting-anting bulat berlian, serta selempang dan plakat Grand Cross of the Royal and Distinguished Order of Carlos III untuk melengkapi penampilannya.

3 dari 4 halaman

Insiden Pelemparan Lumpur oleh Korban Banjir Bandang

Meskipun menjadi tahun yang bersejarah, tahun ini juga penuh tantangan bagi keluarga kerajaan Spanyol. Mereka mengalami insiden dilempar lumpur saat mengunjungi Valencia, Spanyol, menyusul banjir dahsyat yang terjadi di sana pada 3 November 2024.

Itu merupakan ekspresi kemarahan para korban banjir bandang di Paiporta, pinggiran Valencia, Spanyol Timur, karena menganggap respons pejabat setempat lamban dalam menangani dampak bencana. Tercatat lebih dari 200 orang dilaporkan tewas akibat banjir tersebut, 60 di antaranya berasal dari Paiporta.

Selain melemparkan lumpur, lalu meneriakkan hinaan kepada Raja Felipe VI dan Ratu Letizia. Saat kerumunan massa mengamuk, Raja, yang didampingi oleh Ratu Letizia dan pejabat pemerintah lainnya, berusaha berkomunikasi dengan penduduk setempat. Para pengawal terpaksa membuka payung untuk melindungi mereka dari serangan lumpur. Polisi juga harus turun tangan dengan petugas berkuda untuk mengendalikan situasi.

Saat suasana penuh ketegangan, Raja Felipe berusaha tetap tenang, menjabat tangan salah satu penduduk yang berduka. Sementara Ratu Letizia terlihat berbicara dengan para wanita yang terdampak, menciptakan momen humanis di tengah situasi yang mencekam.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Ada WNI yang Jadi Korban

 

Sementara itu, mengutip kanal Global Liputan6.com, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa banjir bandang Spanyol.

"KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di Valencia. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dari bencana banjir tersebut," demikian pernyataan tertulis Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, dikutip dari kanal Global Liputan6.com, Sabtu, 2 November 2024.

Judha menambahkan bahwa KBRI Madrid juga telah mengimbau masyarakat Indonesia agar waspada dan menghindari daerah terdampak atas kemungkinan bencana susulan. "Berdasarkan data lapor diri KBRI Madrid, tercatat terdapat sekitar 200 WNI yang menetap di Valencia," tutur Judha. Dalam keadaan darurat, hotline KBRI Madrid dapat dihubungi di nomor +34 619 31 23 80.