Sukses

Guinness World Record Resmi Cabut Gelar Bobi Sebagai Anjing Tertua di Dunia

Bobi dinobatkan sebagai anjing tertua di dunia oleh Guinness World Record pada Februari 2023. Namun, pihak GWR menginvestigasi ulang klaim pemilik.

Liputan6.com, Jakarta - Anjing Bobi resmi kehilangan gelar sebagai anjing tertua di dunia setelah Guinness World Record mengumumkannya pada Kamis, 22 Februari 2024. Lembaga itu sebelumnya mencabut gelar itu sementara pada Januari 2024 untuk menginvestigasi kebenaran klaim pemilik Bobi yang mati tahun lalu di usia 31 tahun.

Mengutip CNN, Jumat (23/2/2024), Guinness World Record (GWR) menyatakan 'tidak ada lagi bukti yang bisa mendukung klaim Bobi untuk memegang titel tersebut'. Mark McKinley, Direktur Pencatatan GWR, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya 'sangat bangga' dalam memverifikasi pemegang rekornya.

"Menyusul kekhawatiran yang diajukan oleh dokter hewan dan ahli lainnya, baik secara pribadi maupun dalam komentar publik, dan temuan investigasi yang dilakukan oleh beberapa media, kami merasa penting untuk membuka tinjauan terhadap catatan Bobi," kata McKinley.

"Bukti utama Bobi adalah data microchip yang bersumber dari database pemerintah Portugal, SIAC, yang ternyata, ketika di-chip pada 2022, tidak memerlukan bukti usia untuk anjing yang lahir sebelum 2008," tambah McKinley.

"Dengan pernyataan dokter hewan tambahan yang diberikan sebagai bukti usia Bobi yang juga mengutip data microchip ini, kita tidak memiliki bukti konklusif yang secara pasti dapat membuktikan tanggal lahir Bobi."

Pemilik Bobi telah diberitahu tentang kesimpulan peninjauan ulang tersebut. GWR menyatakan bahwa pihaknya akan selalu mempelajari setiap bukti baru yang diserahkan. Untuk saat ini, belum jelas siapa yang menyandang gelar anjing tertua yang pernah ada.

"Kami belum dapat memastikan pemegang rekor baru, meskipun kami berharap publisitas seputar rekor tersebut mendorong pemilik hewan peliharaan dari seluruh dunia untuk menghubungi kami," kata McKinley.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyak Pihak Meragukan Klaim Itu

Mengutip CNN, usia Bobi awalnya dikonfirmasi oleh Servico Medico-Veterinário do Município de Leiria (Layanan Medis Hewan Kotamadya Leiria), yang mengatakan bahwa ia telah terdaftar pada 1992. SIAC -database hewan peliharaan resmi pemerintah Portugal- kemudian memverifikasi hal ini, menurut pengumuman rekor GWR pada Februari 2023.

Dia dilaporkan berusia 31 tahun 165 hari ketika meninggal pada tahun lalu. Namun, kecurigaan mulai muncul tak lama setelah kematian Bobi terkait bukti-bukti yang sebelumnya dinyatakan membuktikan usia sebenarnya.

Juru bicara itu mengatakan kajian ulang resmi Guinnes World Records dilakukan setelah titel rekor itu dipertanyakan. Mereka lalu mengalisis bukti-bukti yang ada, mencari bukti-bukti baru, menghubungi sejumlah ahli dan mereka yang terkait dengan permohonan asli.

Kabar kematian Bobi di rumah sakit hewan pada Jumat, 20 Oktober 2023, diumumkan oleh drh. Karen Becker. Ia menulis di Facebook, "Meskipun hidup lebih lama dari semua anjing dalam sejarah, 11.478 hari hidupnya di bumi tidak akan pernah cukup, bagi mereka yang mencintainya."

3 dari 4 halaman

Rekor Terakhir Sebelum Anjing Bobi

Ada banyak rahasia di balik usia tua Bobi yang luar biasa, kata pemiliknya Leonel Costa kepada GWR pada Februari 2023. Costa menerangkan, anjingnya selalu berkeliaran dengan bebas, tanpa tali atau rantai, tinggal di lingkungan yang 'tenang, damai', dan memakan makanan manusia yang direndam dalam air untuk menghilangkan bumbu.

Mengutip CNN, Rabu, 25 Oktober 2023, anjing itu menghabiskan seluruh hidupnya di Conqueiros, sebuah desa kecil di Portugis sekitar 150 kilometer (93 mil) utara ibu kota Lisbon. Ia juga sering berkeliaran dengan kucing. Bobi adalah anjing ras Rafeiro do Alentejo – ras anjing penjaga ternak – menurut pemiliknya.

Rafeiro do Alentejos memiliki harapan hidup sekitar 12-14 tahun, menurut American Kennel Club. Tapi, Bobi hidup lebih panjang dua kali lipat dari usia harapan hidupnya, melewati rekor anjing tertua dan terlama yang pernah hidup yang sebelumnya dipegang oleh Bluey, anjing asal Australia. 

Rekor itu tercipta hampir seabad lalu. Bluey diketahui lahir pada 1910 dan hidup selama 29 tahun 5 bulan.

4 dari 4 halaman

Kisah Hidup Anjing Bobi Menurut Klaim Pemilik

Kisah Bobi nyaris berakhir berbeda. Ketika dia dan ketiga saudaranya lahir di gudang kayu keluarga, ayah Costa memutuskan bahwa mereka sudah mempunyai terlalu banyak hewan di rumah.

Costa dan saudara-saudaranya mengira orangtua mereka telah membawa semua anak anjing itu untuk dimusnahkan. Beberapa hari kemudian, mereka menemukan Bobi dalam keadaan hidup, bersembunyi dengan aman di tumpukan kayu.

Anak-anak menyembunyikan anak anjing tersebut dari orangtua mereka. Pada saat keberadaan Bobi diketahui, dia sudah terlalu tua untuk diremehkan dan melanjutkan hidupnya yang memecahkan rekor.

Pesta ulang tahunnya yang ke-31 yang diklaim jatuh pada Mei 2023 dihadiri lebih dari 100 orang dan rombongan tari, kata GWR. Di usia lanjut, kondisi kesehatan Bobi menurun. Penglihatannya memburuk dan ia sulit berjalan sehingga banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat dan tidur di dekat api unggun, selain bermain bersama kucing-kucingnya.

"Bobi istimewa karena melihatnya seperti mengenang orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan sayangnya sudah tidak ada lagi, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya, atau kakek-nenek saya yang telah meninggalkan dunia ini," kata Costa kepada GWR pada Mei. "Bobi mewakili generasi tersebut."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.