Sukses

Putus dari Spotify, Meghan Markle Dapat Mitra Baru untuk Siarkan Podcast-nya

Meghan Markle dan Lemonada Media tidak mengungkapkan berapa nilai kesepakatan untuk kemitraan podcast tersebut setelah Spotify mengakhiri kontrak sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari setahun setelah kontraknya dengan Spotify diakhiri lebih cepat, Meghan Markle sudah memperoleh mitra baru yang akan menayangkan program podcast-nya, Archetypes. Lemonada Media merilis informasi bahwa mereka akan menyiarkan episode siniar terbaru dari Meghan.

Dalam rilis tersebut, Lemonada menyebutkan bahwa Duchess of Sussex akan kembali jadi host. Di bawah kemitraan kreatif baru itu, Lemonada akan memulai menyiarkan secara streaming podcast 'Archetypes' pada musim semi ini, juga menangani penjualan iklan dan distribusi.

Archetypes debut pada 2022 di Spotify. Siniar itu mengundang sejumlah bintang tamu terkenal, seperti Mariah Carey, Mindy Kaling, dan Issa Rae.

Tidak diketahui berapa nilai kesepakatan baru yang dibuat Lemonada dan pihak Meghan. Juru bicara Archewell Productions, perusahaan yang didirikan Pangeran Harry dan Meghan, tidak menjawab pertanyaan CNN tentang hal itu. Mereka hanya membagikan respons Meghan soal kesepakatan baru tersebut.

"Aku bangga sekarang bisa berbagi bahwa aku bergabung dengan tim brilian di Lemonada untuk melanjutkan kecintaanku pada podcasting," kata Meghan, dikutip dari CNN, Rabu, 14 Februari 2024.

"Mampu mendukung perusahaan yang didirikan perempuan dengan serangkaian podcast yang menggugah pikiran dan sangat menghibur adalah cara yang luar biasa untuk memulai tahun 2024. Rencana kami adalah merilis ulang 'Archetypes' sehingga lebih banyak orang dapat mengaksesnya karena peluncuran podcast baru yang dinamis sedang dalam pengerjaan. Saya sangat ingin bisa segera membagikannya, dan saya sangat senang bisa bergabung dengan keluarga Lemonada."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pujian untuk Meghan Markle

Sementara, Lemonada memuji kapasitas Meghan sebagai podcaster. "Bakat Meghan sebagai pembawa acara, pencipta, dan pembicara tidak ada bandingannya dan kami sangat senang bisa bersama-sama membuat serial baru bersamanya yang mendorong pendekatannya dalam menciptakan seni yang penting," kata CEO dan salah satu pendiri Lemonada, Jessica Cordova Kramer.

Chief creative officer dan salah satu pendiri perusahaan, Stephanie Wittels Wachs, menambahkan, "Saat kami memulai pengembangan dengan Duchess of Sussex, kami terpesona oleh semangat kolaboratif dan visi jelasnya, serta keinginan mendalamnya untuk membangun kasih sayang dan komunitas melalui pekerjaan ini."

Lemonada Media adalah rumah bagi podcast Julia Louis-Dreyfus, 'Wiser Than Me with Julia Louis-Dreyfus,' 'Choice Words with Samantha Bee,' dan banyak lagi.

Setelah mengundurkan diri sebagai bangsawan senior dan pindah ke Amerika Serikat pada 2020, Harry dan Meghan mendapat banyak kesepakatan media, termasuk dengan Spotify. Kemitraan multi-tahun pasangan ini berakhir dengan Spotify pada Juni 2023. Saat itu, Archewell dan Spotify mengatakan bahwa kedua pihak "sepakat berpisah dan bangga dengan serial yang kami buat bersama."

3 dari 4 halaman

Harry dan Meghan Luncurkan Sussex.com

Sebelumnya, Harry dan Meghan dilaporkan diam-diam meluncurkan situs SussexRoyal.com dan sekarang mengalihkan pengguna ke Sussex.com. Situs itu menampilkan biodata pasangan Sussex, serta tautan ke organisasi Archewell Foundation dan Archewell Productions.

Situs web yayasan juga telah mengalami perubahan tampilan agar serasi dengan tema biru tua dan krem ​​dari laman baru tersebut, lapor NY Post, dikutip Rabu, 14 Februari 2024. Situs Sussex.com juga menawarkan tab berita yang merangkum pencapaian pasangan tersebut.

Entri terbaru adalah tulisan Pangeran Harry yang mempersembahkan Walter Payton NFL Man of the Year pada tekel bertahan Pittsburgh Steelers Cameron Heyward. Itu merupakan agenda mengejutkan sepulangnya Harry dari Inggris untuk menemui ayahnya, Raja Charles III, setelah Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kankernya, minggu lalu.

Pengunjung yang masuk ke URL lama akan disambut pesan pop-up berbunyi, "Situs ini dibuat pada 2020 dan memaparkan alur kerja Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, sebelum pindah ke Amerika Serikat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasangan Kerajaan dan upaya filantropis mereka, klik di sini."

4 dari 4 halaman

Masih Pertahankan Gelar Bangsawan Walau Sudah Mundur

Lambang pasangan Sussex muncul di bagian atas beranda dengan teks di bawahnya bertuliskan, "Kantor Pangeran Harry & Meghan, Duke dan Duchess of Sussex." Foto keduanya yang tersenyum dan bersorak di Invictus Games 2023 jadi latar beranda. Itu gambar yang sama yang mereka gunakan untuk kartu liburan tahun lalu.

Biodata online adik Pangeran William itu menyebut diri sebagai "pejuang kemanusiaan, veteran militer, advokat kesehatan mental, dan aktivis lingkungan." Ia juga membanggakan memoarnya yang kontroversial pada 2023, 'Spare'.

Biodata Meghan yang lebih panjang daripada suaminya mengidentifikasi mantan aktris itu sebagai "seorang feminis dan pembela hak asasi manusia dan kesetaraan gender." Ia juga menyebutkan perannya dalam serial hit, Suits, serta upaya kreatif lain.

"Ia telah menulis untuk sejumlah publikasi dan membuat situs gaya hidup, The Tig. Duchess of Sussex mengedit British Vogue sebagai 'editor tamu' pada Juli 2019, yang merupakan salinan dengan penjualan tercepat dalam sejarah majalah tersebut," bunyi biodatanya.

Mendapati itu, pengguna X, dulunya Twitter, menilai Harry dan Meghan "terlalu menyanjung diri mereka sendiri" melalui biodata masing-masing di situs web baru. "Umm, kedua orang ini menyadari bahwa mereka bukan 'Sussex,' kan? Keberanian membeli Sussex.com, dan menyertakan lambang kerajaan, meski mereka membenci bangsawan adalah hal yang konyol," kata salah satunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.