Sukses

Jawaban Fery Farhati Saat Anies Baswedan Dapat Tekanan dan Masalah

Anies Baswedan menurut pengakuan istrinya, Fery Farhati, hampir tidak pernah terlihat cemberut dan tidak pernah membawa masalah kantor saat pulang ke rumah sehingga kondisi di rumah pun tenang.

Liputan6.com, Jakarta - Di masa kampanye Pemilu 2024, tak jarang persaingan sengit antar-kandidat memicu peredaran kabar yang belum tentu benar di media sosial. Tak terkecuali dengan Anies Baswedan. Calon presiden (capres) nomor urut satu itu kembali disinggung kinerjanya saat memimpin DKI Jakarta.

Kritikan kembali mampir. Dalam situasi tersebut, Fery Farhati sang istri senia mendampingi Anies menghadapi berbagai situasi yang sulit dengan banyak fitnah maupun kritik.

"Bagaimana Anda dan anak Anda menghadapi itu semua?" tanya Farhan, presenter yang kini juga menjadi politikus dari sebuah rekaman video TikTok di akun @junglermagangofficial2, diunggah pada Minggu, 29 Januari 2024.

Fery pun bertanya balik ke Farhan. Tapi, Fery menjelaskan bahwa suaminya tidak pernah menampakkan wajah cemberut saat pulang ke rumah. "Mas Anies itu ke rumah nggak pernah bawa masalah, nggak pernah bawa krisis, nggak pernah bawa konflik. Apapun yang dibicarakan oleh orang di luar sana, sampai di rumah tenang. Jadi, keluarganya tenang," beber Fery yang telah menikah dengan Anies sejak 1996.

Ia menyambung, "Jadi walaupun anginnya keras, Mas Anies-nya tenang jadi kita tenang."

Mendengar jawaban Fery Farhati, Farhan sebagai penanya hanya menjawab, "Alhamdulilah kalau begitu."

Konten tersebut mendapat lebih dari 48 ribu tanda suka dan 1,2 ribu komentar. Beragam komentar dilontarkan, di antaranya berharap agar bisa punya suami yang memiliki karakter dan sikap tenang seperti Anies Baswedan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Warganet

"Mau dapat suami kayak Pak Anies, tapi aku udah nikah. Bismilah setidaknya aku bisa mendidik anak laki-lakiku seperti Pak Anies," tulis warganet.

"Gimana sih caranya Pak Anies? Gua juga mau begitu (nggak bawa masalah ke rumah)," komentar warganet.

"Kunci rumah tangga bahagia," sambung yang lain.

"Manajemen emosional Pak Anies sudah di atas rata-rata," kata warganet.

"Ya Allah pengen punya jodoh kayak Abah Anies," tulis yang lain lagi.

"Bu Fery gimana bisa menarik watak karakter seperti Abah, mohon pencerahannya," tanya warganet.

"Ini ilmu penting banget, jangan bawa masalah ke rumah, masyaAllah abah nambah point lagi aku kagum sama abah," celoteh yang lain.

"Ingat ya guys, nggak ada manusia sempurna tapi pilih presiden sesuai keyakinan," kata warganet.

"Keren banget abah gua, cari yang kek gitu di mana," tanya yang lain.

3 dari 4 halaman

Fery Farhati Tinggal Jauh dari Anis Saat Hamil Anak Pertama

Tak jauh berbeda dari banyak pasangan suami istri pada umumnya, Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis pun punya perjuangan tersendiri dalam kebersamaan mereka. Salah satunya disebut kalau Fery pernah terpaksa ditinggal sang suami saat mengandung anak pertama mereka, Mutiara Baswedan.

Ini adalah satu dari sekian banyak topik yang dibahas perempuan berusia 52 tahun itu ketika jadi tamu podcast Merry Riana dalam video yang diunggah ke YouTube, Selasa, 14 November 2023. Fery berkata, "Kami menikah bulan Mei 1996. Bulan Juli (1996), kami berangkat ke Amerika untuk sekolah bersama-sama."

"Mas Anies sudah dapat sekolah, jadi saya berencana mendaftar ketika sudah berada di sana," sambungnya. "Jadi, saya ikuti kelas internasional, international spouse program, biasanya memang ada di kampus. Baru mengikuti beberapa lama, tahunya saya hamil. Jadi, di luar rencana."

"Kebetulan hamil saya berat, ngidamnya berat, enggak bisa masuk makanan. Jadi, badan sering dehidrasi. Saya harus dibawa ke rumah sakit. Kami enggak punya kendaraan, dan harus naik bus ditemani mas Anies. Sampai di rumah sakit, saya diinfus, terus segar," katanya.

4 dari 4 halaman

Terpaksa Agar Anies Fokus Kuliah

"Lagi segar itu," Fery Farhati menyambung. "Kesempatan dibelikan makanan oleh mas Anies. Di satu sisi, Mas Anies sibuk menyesuaikan dengan pelajaran baru di kampus. Di sisi lain, saya di rumah tidak bisa berbuat banyak. Karena itu, kami membuat keputusan berat, saya menunggu saja di Indonesia."   

Keputusan itu terpaksa diambil, agar Anies Baswedan bisa lebih fokus pada studinya. "Sebetulnya ada kenalan yang ikut bantu, jagain (saya), tapi bagaimana pun kan tetap jadi pikiran," Fery bercerita. "Jadi, akhirnya saya pisah dulu (dengan suami). Usia kandungan tujuh bulan, saya pulang, dan melahirkan di Indonesia."

Lantaran berada jauh dari suami, Fery menyebut bahwa banyak orang yang mau membantu dan mengungginya saat melahirkan anak pertama mereka. "Kedua orangtua saya, kedua orangtua mas Anies, paman bibi kami, kemudian kenalan keluarga di kota itu. Jadi, kelahiran Tia itu ditunggu banyak orang," katanya sambil tersenyum.

Persalinan berjalan lancar, dan Anies baru bisa bertemu putrinya saat sang buah hati berusia 15 bulan. "Itu enggak bisa lama juga (bertemunya), karena Mas Anies harus kembali lagi sekolah, dan waktu itu saya belum bisa ikut," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini