Sukses

110 Event Daerah Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Ditargetkan Bisa Datangkan Cuan hingga Rp15,48 Triliun

Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan penyelenggaraan Kharisma Event Nusantara 2024 bisa menarik kunjungan 10 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui proses kurasi selama tiga bulan, 110 dari 252 event usulan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN). Bertajuk 'Budaya Indonesia Panggung Dunia', penyelenggaraan KEN yang berlangsung setiap bulan itu didorong mampu meraup pendapatan hingga Rp15,48 triliun.

"Event kita ini harus cuan," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam peluncuran KEN di Taman Mini, Sabtu malam, 27 Januari 2024.

"Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20--25 persen dari tahun lalu, dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus di 2024," imbuhnya dalam jumpa pers seusai peluncuran KEN.

Ia sebelumnya menjelaskan penyelenggaraan KEN 2023 diklaim berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp212,2 miliar serta Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp198,6 miliar. Sementara, nilai perputaran uang dari 7,36 pengunjung acara KEN 2023, baik lokal, domestik, maupun asing, mencapai Rp12,38 triliun.

KEN 2024 yang menyajikan berbagai kegiatan daerah, seperti musik, budaya, karnaval, hingga kuliner, diharapkan bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Menurut Sandiaga, penyelenggaraannya diatur merata sepanjang tahun agar tidak menumpuk di akhir tahun.

"Pekan depan sudah ada event di Solo, Jawa Tengah, yaitu Grebeg Sudiro dan ini akan terus bergulir di tempat lain, seperti Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, dan beberapa festival yang akan diselenggarakan sepanjang tahun, sehingga wisatawan juga bisa mudah dalam menentukan tanggal untuk hadir di acara KEN," jelas Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tonjolkan Event Kuliner

Jumlah event daerah yang masuk KEN 2024 bertambah empat dari tahun sebelumnya. Temanya juga bervariasi, tapi Sandi menekankan bahwa KEN tidak hanya berfokus pada acara, tetapi juga pemberdayaan UMKM dan kuliner-kuliner andalan daerah agar bisa semakin dikenal wisatawan.

Hal itu lantaran zona kuliner berdasarkan data paling tinggi peminatnya, 63 persen wisatawan berkunjung ke daerah untuk berburu kuliner. "Untuk itu, di setiap KEN harus ada zona kuliner untuk memperkenalkan kuliner-kuliner terbaik di daerahnya kepada wisatawan," katanya.

Untuk itu, pihaknya mengandalkan tim kurator untuk menyeleksi ketat usulan event yang diajukan Dinas Pariwisata berbagai daerah. Tim kurator itu meliputi Dewi Gontha, kurator bidang manajemen keuangan; Renitasari Adrian dan Hartati, kurator bidang ide dan inovasi; Tarrence Palar dan Rio Abdurrahman, kurator bidang pemasaran dan strategi komunikasi; Yuswohady dan Daniel Rembeth, kurator bidang analisis dampak; serta Debora Saron, kurator bidang manajemen kegiatan.

Proses kurasi KEN 2024 dilakukan pada November--Desember 2023 lewat tiga tahapan, yakni seleksi administrasi, konten, dan wawancara.

 

 

3 dari 4 halaman

Dipromosikan di Pameran Internasional

Dari 110 event yang terpilih, 10 event di antaranya dinyatakan siap menjadi event internasional yang akan dipromosikan Kemenparekraf lewat berbagai pameran internasional, seperti ITB Berlin dan World Travel Market (WTM) London.

"Seperti Jember Fashion Carnival, seperti ICAD, Indonesia Contemporary Art and Design. Ini udah ready ke panggung dunia. F8 di Makassar, sudah ready juga ke dunia," ucapnya.

Melalui video rekaman, Presiden Joko Widodo berharap rangkaian event yang tergabung Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 menjadi magnet kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Ia menyatakan, melalui program strategis Kemenparekraf ini, kunjungan wisatawan tak hanya melirik keindahan alam namun juga dapat menikmati kekayaan atraksi dan budaya Tanah Air.

"Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta dan masyarakat, maka pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan bangkit dan semakin maju," katanya. Berikut daftar lengkap 10 Besar acara KEN 2024:

  • Cap Go Meh Singkawang (10--24 Februari 2024)
  • Pesta Kesenian Bali (15 Juni--13 Juli 2024)
  • Semasa Piknik (5--7 Juli 2024)
  • F8 Makassar (24--29 Juli 2024)
  • Jember Fashion Carnaval (1--4 Agustus 2024)
  • Festival Budaya Lembah Baliem (7--10 Agustus 2024)
  • Festival Pacu Jalur Tradisional (20--25 Agustus 2024)
  • Dieng Culture Festival (23--25 Agustus 2024)
  • Wayang Jogja Night Carnival (7 Oktober 2024)
  • Indonesian Contemporary Art & Design (10 Oktober--10 November 2024)
4 dari 4 halaman

Penyelenggaraan KEN Festival

Sebelum peluncuran diresmikan, digelar parade festival seni dan budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. KEN Festival itu terbagi menjadi lima zona interaktif, yaitu Zona Budaya, Zona, Seni, Zona Musik, Zona Karnaval, dan Zona Kuliner. Kelima Zona itu merupakan hasil kolaborasi dengan daerah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan kepada para pengunjung sekaligus mempromosikan event-event KEN yang akan datang.

Selain festival, pengunjung TMII juga dapat menyaksikan langsung penampilan dari para pegiat seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir memeriahkan peluncuran ini seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Keroncong Festival, Festival Babukung, Festival Gandrung Sewu, Aceh Perkusi, Festival Ronthek Pacitan, Festival Teluk Tomini, dan lainnya.

KEN pertama kali diselenggarakan pada 2021 sebagai penyempurnaan program Calendar of Event (COE) yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Pada edisi pertamanya, KEN mewadahi 83 event terpilih dari 34 provinsi. Bagi wisatawan yang ingin menghadiri berbagai event di Indonesia sepanjang tahun, bisa melihat informasi melalui laman event.indonesia.travel atau melalui website resmi dan akun sosial media Kemenparekraf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.