Kapolri Listyo Sigit Modifikasi Seragam Sekolah Saat Reuni SMA 8 Yogyakarta, Sosok Istri Curi Perhatian

Ia tampil serasi dengan sang suami. Rambutnya yang biasa disanggul saat menghadiri berbagai acara Bhayangkari kali itu diikat ekor kuda. Wajahnya juga dirias tipis sehingga terlihat segar.

Banyak warganet memuji kecantikannya. "Istrinya pak sigit cantik gak ada obat," tulis seorang warganet.

"Bapak ibu wajahnya berseri ...," imbuh warganet berbeda.

"Asli SUMPAH Istri nya Pak Sigit FIX kyk msh Muda sprt artis," ucap warganet lainnya.

Menurut Listyo, acara reuni itu dihadiri 136 orang. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia yang berhasil mengumpulkan orang sebanyak itu. "Saya kira enggak mudah mengumpulkan 136 teman-teman angkatan 88," katanya.

Mengutip Merdeka, Jumat (12/1/2024), Listyo Sigit Prabowo dan Juliati dikaruniai tiga anak dalam pernikahan mereka, terdiri dari dua anak laki-laki serta satu anak perempuan. Dilansir dari laman resmi Humas Polresta Malang Kota, tiga orang anak Listyo ternyata tak ada yang mengikuti jejak ayahnya.

Anak laki-laki pertamanya berprofesi sebagai dokter, anak laki-laki keduanya berprofesi sebagai bankir di salah satu bank swasta nasional. Sementara si bungsu, perempuan, diketahui masih kuliah sekitar dua tahun lalu.

Listyo Sigit Prabowo mulai menjabat sebagai Kapolri pada 2021 menggantikan Jenderal idham Aziz yang pensiun. Mengutip kanal News Liputan6.com, berdasarkan data yang dihimpun, Listyo Sigit lulus dari Akademi Kepolisian atau Akpol 1991.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri sudah malang melintang di dunia reserse. Pengalaman pertama sebagai reserse dimulai saat menjabat Kanit Reskrim Polres Metro Tangerang pada 1993. Ia menduduki jabatan sebagai Kapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 1999. Pada 2003, Listyo menjabat Kepala Polsek Tambora, Jakarta Barat, dengan pangkat komisaris.

Kariernya mulai menanjak. Pada 2009, dia menjabat sebagai Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setahun kemudian, Listyo menjabat Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, dan menjabat Kapolres Surakarta pada 2011. Ketika itu, Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Solo. Di sana, Listyo pertama kali kenal dengan Joko Widodo.

Selang setahun, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Pada 2013, Listyo kembali dipercaya menangani kasus-kasus kriminal. Dia menduduki jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Setahun kemudian, setelah Jokowi resmi menjadi presiden, Listyo Sigit Prabowo diboyong ke Istana untuk menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karirnya semakin cermelang usai dua tahun menjadi ajudan. Listyo kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Banten pada 2016.

Dua tahun berselang, bintang di pundak Listyo bertambah lagi. Listyo kembali mendapat promosi menjadi Kadiv Propam pada 2018. Setahun berlalu, Listyo dipercaya menjadi Kabareskrim menggantikan Idham Aziz yang dilantik sebagai Kapolri.

Meski sebagai polisi, Listyo juga lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

Listyo sempat menangani sejumlah kasus menonjol. Beberapa di antaranya adalah kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan dan menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.