Sukses

Sumba, Permata Tersembunyi di Timur Indonesia

Ketika bicara soal keindahan Nusantara, seolah tak pernah ada habisnya.

Liputan6.com, Sumba Timur Ketika bicara soal keindahan Nusantara, seolah tak pernah ada habisnya. Itu karena Indonesia memiliki belasan ribu pulau dan banyak di antaranya yang memiliki pesonanya sendiri. Salah satunya adalah Sumba yang merupakan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi permata tersembunyi di Indonesia. 

Layak disebut permata tersembunyi karena Sumba, menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang masih merawat tradisi kebudayaan dan keindahan alamnya. Sumba memiliki hamparan sabana yang luas, bukit kapur yang berjejer, hingga kearifan lokal masyarakat yang istimewa. 

Agar lebih jelas, yuk simak pesona yang wajib kamu 'selami' di Sumba Timur berikut ini:

Air Terjun Weekacura

Berwarna kehijauan, jernih, dan menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Kira-kira itulah gambaran dari tempat wisata Air Terjun Weekacura yang berada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. 

Ya, air terjun ini berdekatan dengan objek wisata Waikelo Sawah yang merupakan bendungan dan gua. Untuk menuju ke Air Terjun Weekacura, kamu harus menempuh jarak sekitar 40 menit melewati jalur darat. 

Nah, apa sih yang menarik di Air Terjun Weekacura ini? Selain memiliki air berwarna kehijauan dan jernih, matamu akan dimanjakan dengan pepohonan rindang serta pemandangan sawah di sekitarnya. Dengan kontur air terjun bertingkat yang paling tinggi sekitar dua meter, kamu bisa menikmati 'kolam renang' alam yang indah ini. 

Hanya saja, untuk menikmatinya, ada baiknya kamu bertanya dulu ke pemandu, guna mendapatkan arahan lokasi benang yang aman dan arus yang nggak terlalu kuat. Oh ya, selain berenang, pastinya kamu bisa berfoto alias selfie di area sekitar Air Terjun Weekacura.

Pantai Laipori

Jika kamu ingin menikmati ketenangan dan melihat senja, cobalah berkunjung ke Pantai Laipori. Lokasi pantai ini ada di Kecamatan Pandawai, Sumba Timur. Untuk menuju ke pantai yang menarik wisatawan dengan pasir putihnya ini, kamu harus berkendara dengan waktu sekitar 30 menit dari Kota Waingapu.

Selain pantai berpasir putih, tempat ini juga menawarkan banyak spot untuk berfoto, seperti mengabadikan momen di bibir pantai, berfoto di tengah di antara pepohonan hijau.

 Bukit Ndapayami

Ini adalah salah satu bukit yang hit di Sumba yang menawarkan pesona alam yang menawan. Dalam bahasa Sumba, Ndapayami artinya jangan sampai terlepas. Yup, sesuai dengan artinya, ketika kamu ke Sumba jangan sampai melewatkan objek wisata alam yang terkenal dengan hamparan padang rumput dan pemandangan sunset yang menakjubkan.

Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro merupakan sisi lain dari keindahan budaya Sumba yang juga menarik wisatawan. Kampung adat ini berada di Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. Alasan kamu wajib datang ke tempat ini karena di Kampung Adat Ratenggaro, kamu akan dimanjakan dengan sederet adat dan tradisi kental para leluhur masyarakat setempat. 

Salah satunya adalah rumah adat Ratenggaro yang berbentuk rumah panggung. Rumah adat ini merupakan simbol penting dalam budaya Sumba dan mencerminkan nilai-nilai sosial serta tradisi masyarakat setempat. Di sini, kamu bisa berfoto dengan latar belakang bangunan unik yang Instagramable. 

Agar hasil foto lebih ciamik, kamu dapat menyewa baju adat Sumba dan juga kuda sebagai propertinya. Untuk oleh-oleh, kamu dapat membeli barang hasil kerajinan masyarakat setempat seperti kain tenun ikat dan lainnya. 

Nah, ngomong-ngomong soal Sumba, Tolak Angin sempat merilis video musik yang sarat dengan budaya Indonesia, dengan mengambil lokasi di Sumba. Wilayah ini sengaja dipilih karena Sido Muncul ingin mempromosikan pariwisata Indonesia.

Untuk memberi kesan bahwa Indonesia sarat dengan adat dan budaya, Sido Muncul pun menggandeng empat musisi kenamaan Tanah Air. Mereka adalah Aurelie Moeremans, Sara Fajira, Ahmad Abdul, dan Veronica Tan yang memainkan alat musik selo.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.