Sukses

Turis Asing di Bali Tolak Bayar Treatment dan Diduga Aniaya Karyawan Nail Art Studio

Kedua turis asing atau WNA itu menolak membayar treatment atau perawatan kuku di salon tersebut. Mereka bahkan mencoba merampas uang kasir.

Liputan6.com, Jakarta - Turis asing kembali berulah di Bali. Kali ini viral di media sosial dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) di Bali ribut dengan warga lokal karena diduga menolak membayar treatment di Nail Art Studio di kawasan Seminyak, Bali.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Hallo.denpasar, Minggu, 17 Desember 2023, dua orang perempuan berada di sebuah nail art studio. Salah satu perempuan berambut pendek dan berpakaian seperti laki-laki, sedangkan perempuan lainnya mengenakan hotpants dan atasan ketat terbuka dan memakai topi.

Keterangan dalam video tertulis kedua WNA itu menolak membayar treatment atau perawatan kuku di salon kuku tersebut. Mereka bahkan mencoba merampas uang kasir. Dalam video juga terlihat perempuan berambut pendek memegang tangan salah satu kasir nail art studio dan mendorong sambil berbicara keras dan nada tinggi ke kasir di salon. Ulah kedua WNA itu pun menuai banyak komentar dari warganet.

"Bule2 gembel bikin nyampah aja di Bali," kata seorang warganet.

"Don't ask them to just apologize... Sue them, take money back and charge them for the mental abuse keleng tu bule," komentar warganet lainnya yang menyarankan untuk melapor ke polisi.

Tak hanya itu, aktivis perempuan, desainer sekaligus politikus Bali, Niluh Djelantik ikut prihatin dan kesal dengan kejadian itu. Niluh yang selama ini sangat concern dengan turis asing atau wisatawaan mancanegara (wisman) yang berulah di Bali, mengunggah video kejadian tersebut.

Dalam akun instagramnya, Niluh Djelantik menyebut telah melaporkan kejadian itu ke polisi dan meminta pelaku segera ditangkap.

"Dear all kesayangan. Kejadian di atas sudah kami tindaklanjuti, pihak kepolisian telah menerima laporan korban. Semoga pelaku segera ditangkap," ucap @niluhdjelantik dalan kolom komentar di video yang diunggah akun @hallo.denpasar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Turis Asing Berulah Akhirnya Tertangkap

Benar saja, tak lama kemudian, dua orang turis asing itu akhirnya ditangkap polisi. Informasi itu diketahui dari unggahan video singkat di akun Instagram @journalist_bali pada Senin, 18 Desember 2023.

"Akhirnya, Andrea Christine Warren (37) dan Chansler Almetra Butler (37), keduanya berasal dari United Kingdom dan Amerika Serikat kini mendekam dalam tahanan Polres Badung. Kedua perempuan itu ditangkap usai melakukan treatment disertai penganiayaan terhadap salah seorang karyawan di Ombre Nail Studio Jalan Beraban Kelod Kuta Utara Badung, pada Kamis, 14 Desember 2023 sekitar jam 18.30 wita,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Keterangan ini disampaikan Wakapolres Badung Kompol Made Pramasetia didampingi Kasatreskrim AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, kepada awak media di Mapolres Badung, pada Senin 18 Desember 2023. Momen penangkapan turis asing itu juga dibagikan Niluh di akun Instagramnya pada Selasa (19/12/2023).

Warganet banyak yang bersyukur dan lega kedua WNA bermasalah itu telah tertangkap. Namun beberapa warganet masih merasa kesal karena menurut mereka tak ada wajah penyesalan dari kedua wanita tersebut.

3 dari 4 halaman

WNA Naik Motor Bertiga

Beberapa pekan lalu, turis asing atau wisman juga berulah di Bali. Saat itu seorang wanita warga negara asing (WNA) beraksi tak sopan di jalan dengan naik sepeda motor tanpa mengenakan celana. Sontak saja dia jadi pusat perhatian warga sepanjang jalan.

Aksi tak pantas oleh turis asing tersebut direkam oleh pengendara lain saat berhenti di lampu merah atau traffic light. Video tersebut pun viral di media sosial dan turut diunggah ke berbagai media sosial lainnya, termasuk akun Instagram @jooupdate_ pada Selasa, 28 November 2023. "Bule di bali makin aneh... Ini gimana maksudnya?" tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Dalam video itu terlihat wanita tersebut berboncengan tiga di atas motor matic dengan kode nomor polisi Bali, DK. Motor itu sepertinya dikendarai oleh seorang pria dan sekilas terlihat tidak mengenakan helm.

Wanita yang duduk di tengah juga tidak pakai helm. Begitu pula dengan wanita yang duduk paling belakang. Tak hanya tanpa helm, ia terlihat hanya mengenakan atasan tanktop, sementara bagian bawahnya tidak mengenakan celana.

Tentu saja bokong dan seluruh kakinya terlihat jelas tanpa tertutup kain. Lampu kendaraan lain menyorot wanita tersebut, tapi dia tampak tenang saja di atas motor. Video itu mengundang banyak reaksi warganet yang geram dengan kelakuan dua wanita itu.

Ada juga yang menyebut kalau kejadian itu merupakan risiko dari tempat wisata yang banyak didatangi turis asing. Ada pula yang menyoroti lemahnya pengawasan dan adanya pembiaran terhadap turis asing berlaku sembrono di Bali, sehingga kejadian seperti ini terus terjadi.

4 dari 4 halaman

WNA Boncengan Motor Tanpa Helm dan Bawa Koper

Kejadian yang hampir sama juga sempat viral beberapa waktu lalu. Kali ini seorang wanita turis asing terlihat sedang berboncengan motor tanpa helm di jalanan Bali. Video ini dibagikan oleh Anne Malambo, seorang turis asal Inggris di akun Instagram @annethenomad, Selasa, 28 November 2023.

Dalam video itu, seorang wanita berambut pirang duduk di jok belakang motor dibonceng pria berhelm putih sambil menenteng koper besar berwarna hitam. Wanita itu juga terlihat memegang botol minuman yang diduga mengandung alkohol.

Wanita itu tidak memakai helm dan berpakaian setengah terbuka berupa crop top hitam dan celana panjang hitam. Wanita itu sepertinya naik motor bersama temannya, bukan ojek online. Pria yang menyetir motor terlihat mengenakan kaus putih tanpa lengan, celana panjang hitam, dan helm putih.

Banyak warganet yang geram dan tak habis pikir dengan ulah turis wanita tersebut. Menurut mereka, perilaku ini bukan hanya membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain tapi juga tidak menghargai budaya lokal. Bahkan, mereka tidak ingin membayar biaya tambahan untuk naik kendaraan lain seperti taksi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.