Sukses

Blus yang Dikenakan Putri Diana dalam Potret Pertunangan Diprediksi Terjual Rp1,5 Miliar dalam Lelang

Penampilan Putri Diana semasa hidup kerap mencuri atensi. Blus merah muda ikonik mendiang Putri Wales yang dikenakan dalam potret pertunangannya dengan Pangeran Charles pada 1992 akan segera dilelang.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Putri Diana semasa hidup kerap mencuri atensi. Blus merah muda ikonik mendiang Putri Wales yang dikenakan dalam potret pertunangan dirinya dengan Pangeran Charles pada 1992 akan segera dilelang.

Dikutip dari People, Selasa, 28 November 2023, blus tersebut bakal dapat dibeli sebagai bagian dari lelang Hollywood Legends di Julien's Auctions dan Turner Classic Movies. Atasan tersebut diperkirakan akan terjual sekitar 80 ribu dolar AS hingga 100 ribu dolar AS (Rp1,2 miliar--Rp1,5 miliar), menurut rilis Julien.

Blus itu dikenakan ibu dua anak tersebut dalam potret yang diabadikan oleh Lord Snowden. Blus merah muda tersebut digambarkan sebagai "pink crepe blouse with ruff-like collar and loose pleats" dan dirancang oleh David dan Elizabeth Emanuel.

Menurut Julien's Auctions, Diana memilih blus tersebut dari rak pakaian yang diberikan kepadanya oleh mantan editor mode Vogue, Anna Harvey. Dalam bukunya "A Dress for Diana", Elizabeth Emanuel menulis bahwa seorang klien meninggalkan noda maskara pada gaun yang dibuat khusus, sehingga mendorong keluarga Emanuel untuk menggunakan bahan tersebut untuk blusnya.

"Saat dia melihat blus kami di rak, dia jatuh cinta padanya, bertanya siapa yang membuatnya dan diarahkan ke kami," tulisnya, menurut perusahaan lelang.

Emanuel menjual karya yang terlihat di Vogue edisi Februari 1981, dari arsipnya pada 2010. Sebelumnya, blus itu dipajang di Istana Kensington untuk pameran dari 2017 hingga 2019.

Lelang akan berlangsung dari 14 Desember hingga 17 Desember 2023 di Beverly Hills di situs lelang, dengan hari keempat disebut "Glamour, Grace and Greatness." Perusahaan lelang menggambarkannya sebagai "koleksi dari beberapa ikon gaya terhebat sepanjang masa yang paling menarik perhatian dan menjadi bintang, diciptakan oleh beberapa desainer paling terkenal dan dihormati dalam mode dan sejarah Hollywood."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Surat Puteri Diana Selama Perceraiannya dengan Pangeran Charles Terjual Rp2,5 Miliar dalam Lelang

Lay's Auctioneers pada Kamis, 16 Februari 2023, mengumumkan koleksi surat mendiang Putri Diana telah laku terjual. Surat Princess of Wales kepada teman-temannya selama perceraiannya dengan Pangeran Charles saat itu, terjual di lelang seharga 169.663 dolar AS atau setara Rp2,5 miliar.

Sebanyak 32 lembar kertas, ditulis dengan alat tulis Istana Kensington dan sandi kerajaan Diana. Surat itu dijual secara lembaran dalam lelang berjudul "Diana, Korespondensi Pribadi Seorang Putri".

Diana mengirim surat kepada Susie dan Tarek Kassem dari tahun 1994 hingga 1997, tiga tahun terakhir hidupnya. Berita lelang diumumkan awal bulan ini, di mana isinya digambarkan sebagai "menakjubkan" dan "rahasia."

"Susie & Tarek Kassem, sebagai teman dekat Diana, Putri Wales, telah menghargai surat-surat ini selama lebih dari 25 tahun. Surat-surat itu mencerminkan hubungan khusus dan penuh kasih yang mereka miliki dengan wanita paling unik yang pernah mereka kenal," kata Lay's dalam sebuah pernyataan, dikutip dari People, Sabtu, 18 Februari 2023.

Pihak pelelangan menambahkan, "Kini, di tahun 2023, kepemilikan dokumen-dokumen pedih ini merupakan tanggung jawab yang tidak ingin diwariskan Kassem kepada anak atau cucu mereka. Mereka telah memutuskan untuk menjual surat-surat tersebut dan menggunakan hasil penjualan untuk mendukung beberapa badan amal yang dekat dengan Diana."

3 dari 4 halaman

Berisi Curhatan Diana

Badan amal penerima tidak disebutkan dalam pernyataan itu, dan rumah lelang Inggris mengatakan keluarga Kassem menyimpan beberapa "surat yang lebih pribadi dan rahasia" dari Diana. Surat-surat itu memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana perasaan sang putri saat perpisahannya dari Pangeran Charles saat itu semakin kokoh.

Setelah 11 tahun menikah, Charles dan Diana berpisah pada Desember 1992, dengan perceraian resmi pada Agustus 1996. Satu tahun kemudian, dia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris di usia 37 tahun.

Di Lot 418, yang dijual seharga 27.643 dolar AS, Diana berterima kasih kepada Susie karena telah mengirimkan bunganya. "Awal yang indah untuk minggu ini."

Diana ikut mengungkapkan kecurigaannya bahwa telepon Istana Kensington miliknya disadap. "Karena saya tidak memiliki ponsel, sulit untuk membicarakan barang-barang pribadi. Karena dialog saya di sini terus-menerus direkam dan diteruskan," tulisnya dalam catatan tertanggal 20 Mei 1996.

"Jika saya tahu setahun yang lalu apa yang saya alami melalui perceraian ini, saya tidak akan pernah setuju, itu putus asa dan jelek," tambahnya.

Beberapa bulan kemudian, dalam sepucuk surat tertanggal 17 Desember 1996, Diana berterima kasih kepada Susie dan memberi sebuah isyarat yang sangat diapresiasi. "Saya berharap tahun 1997 akan menjadi tahun yang lebih mudah bagi kita semua," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Lelang Gaun

Banyak benda-benda peninggalan Putri Diana yang juga terjual di pelelangan. Salah satunya gaun beludru sutra berwarna ungu terong milik Putri Diana dikonfirmasi terjual seharga 604,8 ribu dolar AS (sekitar Rp9 miliar) oleh Sotheby's, rumah lelang barang mewah berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).

Potongan mode itu telah jadi salah satu busana paling ikonis sang putri, kendati tidak setenar "gaun balas dendamnya." Melansir CNN, Sabtu, 28 Januari 2023, mendiang bangsawan mengenakan gaun itu untuk potret resmi kerajaan pada 1991 dan pemotretan Vanity Fair pada 1997, tepat sebelum kematian tragisnya. 

Didesain couturier Victor Edelstein, gaun strapless ini mempunyai potongan rok berbentuk tulip. Gaun itu terakhir dijual seharga 24.150 dolar AS pada 1997, sekitar 25 tahun lalu, selama lelang amal Christie yang menampilkan 79 gaun sumbangan Diana.

Penjualan secara kolektif mencapai 3,25 juta dolar AS, dengan pendapatan dari keuntungan diberikan pada organisasi AIDS dan kanker, termasuk Rumah Sakit Royal Marsden, di mana Diana pernah menjabat sebagai presiden selama delapan tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini