Sukses

Curhat Anak 4 Tahun yang Kesepian di My Golden Kids: Tidak Ada yang Ingin Bermain Denganku

Viral seorang anak laki-laki bernama Geum Ji Eun yang curhat mengenai keluarganya di My Golden Kids. Dia mengaku bahwa ayahnya galak dan ibunya tidak ingin mendengarkannya.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, curahan hati seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang merasa kesepian menjadi viral di media sosial X dan TikTok. Curahan hati yang berasal dari episode 169 acara realitas Korea Selatan berjudul "My Golden Kids" ini melibatkan anak bernama Geum Ji Eun. Ia berhasil menyentuh hati banyak warganet.

Cuplikan yang menampilkan Ji Eun dengan kacamata tersebut pertama kali muncul di TikTok, lalu dibagikan ulang di platform X oleh akun @bucinnJaehyun pada Senin, 20 November 2023. Unggahan tersebut menampilkan cuplikan acara saat Ji Eun tampak menahan tangis karena merasa tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. Ia merasa seolah-olah di rumahnya tidak ada satu pun orang yang mau bermain dengannya.

Bagi yang belum familiar, My Golden Kids merupakan acara realitas tentang pola asuh yang cukup populer di Korea Selatan. Tayang di Channel A, acara ini membawa keluarga yang menghadapi masalah dalam pola asuh dan melibatkan seorang psikiater anak untuk memberikan solusi. Panelis selebritas juga turut hadir untuk memberikan saran.

Pada episode 169, keluarga Ji Eun, yang terdiri dari ibu, ayah, dan neneknya, dihadirkan dalam acara tersebut. Awalnya, sang ibu memutuskan untuk bergabung dalam My Golden Kids karena Ji Eun sering tantrum dan sulit diatur belakangan ini. Wawancara dengan Ji Eun membuka fakta bahwa balita ini sedang mencari perhatian karena orangtuanya jarang bermain dengannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kedua Orangtua Ji Eun Sibuk

Ayah dan ibu Eo Jun tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sedangkan sang nenek sibuk merawat adik perempuan Eo Jun yang baru berusia 6 bulan. Ketika orangtua Ji Eun kembali ke rumah, ibu Eo Jun harus menyusul pekerjaan rumah lainnya, meninggalkan Eo Jun seringkali bermain sendirian.

Dalam pengakuan yang terasa penuh emosi, Eo Jun menyampaikan, "Aku sangat menyayangi ayah, ibu, dan nenek," ketika ditanya tentang orang yang paling dia sayangi, seperti yang dikutip pada klip yang dibagikan di X, Jumat, 24 November 2023.

Namun, suasana berubah ketika ia ditanya, "Siapa orang yang paling suka diajak main?", Eo Jun terdiam sejenak dan mulai menjawab sambil menahan tangis.

"Aku tidak tahu. Sebenarnya, aku sedih karena tidak ada yang mau main bersamaku," ungkapnya.

Ketika kru dari My Golden Kids menanyakan tentang ayahnya, Eo Jun mengatakan, "Ayah terkadang menakutkan ketika marah. Aku berharap ayah bisa memanggil namaku dengan lembut."

Ketika ditanya tentang ibunya, Eo Jun menyampaikan perasaannya. "Kalau ibu, kayaknya ibu tidak suka padaku. Dia tidak pernah mendengarkan aku. Padahal, aku sangat ingin bisa bermain bersama ibu," kata anak kecil itu.

Tepat setelah mengatakan hal itu, Eo Jun menutup mata dengan kedua tangan mungilnya. Dia pun mulai menangis, dan hal inilah yang membuat para warganet terenyuh.

 

3 dari 4 halaman

Dipicu Kejadian Tidak Mengenakan di Masa Lalu

Reaksi warganet terhadap perilaku Yoon Ji Hyeon, ibu dari Song Eo Jun, tampak mengarah pada kekhawatiran bahwa sikapnya terlalu tegas dan kurang memberikan kasih sayang pada anaknya.

Dalam cuplikan lain, Ji Hyeon terlihat enggan menemani Eo Jun bermain, merujuk pada kelelahan akibat pekerjaan dan mengurus anak bungsunya. Situasi ini menyebabkan Ji Hyeon secara tak sadar mengucapkan kata-kata yang terkesan merendahkan cita-cita sang anak.

"Aku lebih suka menggambar," ucap Eo Jun di cuplikan video tersebut. Ji Hyeon merespons, "Benar, anak sepertimu memang terlihat kurang pintar. Tapi kalau masuk sekolah seni, kamu juga kurang tampan, dan biaya sekolahnya mahal. Ibu tidak punya uang," tutur sang ibu.

Perilaku ini tidak hanya menjadi sorotan warganet, tetapi juga menarik perhatian dokter Oh Eun Young, seorang psikiater anak yang turut hadir di sana.

"Eksperesi negatif semacam ini seharusnya tidak boleh diucapkan kepada anak. Anak ingin belajar karena dukungan dan pujian dari orangtua. Jika dikritik seperti ini, anak mungkin kehilangan kepercayaan diri," jelas Eun Young, memberikan pandangan terkait dampak kata-kata negatif pada perkembangan anak.

Rupanya, perlakuan Ji Hyeon yang kurang perhatian terhadap anaknya tidak terjadi tanpa sebab. Pada usia 7 tahun, Ji Hyeon juga kehilangan figur seorang ibu, sehingga dia tidak mampu memberikan banyak kasih sayang pada putranya.

4 dari 4 halaman

Berdamai dengan Keadaan

Selama ini, Ji Hyeon hanya menerima kasih sayang dari mertuanya, dan sebagai hasilnya, ia mengalami kesulitan dalam membina hubungan emosional dengan anak-anaknya, terutama Eo Jun. Ji Hyeon masih membawa trauma dari masa kecilnya, yang tanpa disadari memengaruhi pola asuhnya terhadap Eo Jun.

"Saya tidak pernah merasakan kasih sayang dari orangtua, jadi saya juga bingung cara memberikan kasih sayang kepada Eo Jun," curhat Ji Hyeon.

Ketika dia mengetahui keluhan dari anak sulungnya, Ji Hyeon juga menangis. Ia mengira bahwa kehadirannya sudah cukup dan membuat Eo Jun bahagia, ternyata tidak. "Selama ini, saya pikir saya sudah memberikan yang terbaik untuk Eo Jun. Saya tidak menyangka bahwa selama ini Eo Jun merasa begitu kesepian. Saya tidak menyadari bahwa saya telah mengabaikan Eo Jun," ungkap Ji Hyeon.

Dokter Oh Eun Yeong memberikan tanggapan terkait hal ini, "Meskipun melibatkan apa yang orangtua kita berikan di masa lalu, pada dasarnya setiap anak menginginkan cinta. Maafkan orangtuamu yang pernah meninggalkanmu dan mulailah memberikan kasih sayang penuh pada Eo Jun," ujar Oh Eun Young.

Di penghujung acara, sang ibu mulai membuka diri dan meluangkan waktu untuk bermain bersama Eo Jun. Bukan hanya ibu, tetapi ayah dan neneknya juga terlihat lebih memperhatikan dan memberikan kasih sayang kepada Eo Jun sehingga anak tersebut tidak lagi merasa kesepian.

"Eo Jun, ibu tidak pernah sama sekali membencimu. Maafkan ibu yang telah membuatmu berpikir seperti itu. Mari kita mulai lembaran baru, mari kita bermain dan bahagia bersama," pesan Ji Hyeon kepada Ji Eun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini