Sukses

Viral Pasangan Turis Asing Panik di Bandara Bali karena Anaknya Tak Mau Ikut Pulang

Pasangan suami-istri itu diduga marah-marah ke putrinya karena enggan diajak pulang ke negaranya setelah liburan di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Viral seorang turis asing menolak pulang dari Bali. Dalam video yang beredar di media sosial, seorang remaja perempuan berbaju biru dan hot pants serta tas punggung berdiri mematung diduga sedang dibujuk oleh orangtuanya di terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pasangan suami-istri itu marah-marah ke putrinya karena enggan diajak pulang ke negaranya setelah liburan. Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @kutu_001 dan dibagukan kembali oleh akun TikTok @iyanlubis7353. Dalam video itu terlihat kedua orangtua ini hendak naik pesawat namun sang anak masih berada jauh di belakang.

Situasi itu membuat kedua orangtuanya panik bahkan sampai membuat petugas bandara ikut turun tangan. Sang ayah pun sempat emosi sampai membanting tasnya dan langsung menghampiri anaknya. Dia juga berbicara dengan nada keras kepada anaknya. Kejadian itu membuat pihak bandara berusaha menenangkan pasangan WNA tersebut agar tidak menganggu calon penumpang lain.

Sang ayah meminta tolong seorang petugas bandara berkemeja batik hijau untuk memanggil anaknya yang masih belum mau masuk ke pintu keberangkatan. Petugas itu kemudian menghampiri remaja tersebut dan kemudian berjalan ke arah pintu keberangkatan. Sang ayah Kembali berbicara pada putrinya dengan nada tinggi.

Remaja itu tetap terdiam dan setelah itu video berakhir. Belum diketahui alasan pasti anak tersebut menolak pulang ke negaranya dan apakah ia tetap bertahan di Bali atau ikut orangtuanya pulang.

Banyak warganet yang berspekulasi kalau anak itu nyaman dan sudah merasa kerasan di Bali. Dari sejumlah komentar warganet, keluarga WNA itu kemungkinan dari Rusia. Meski sang ayah sempat meminta tolong petugas bandara dengan bahasa Inggris tapi logatnya sepertinya dari Eropa Timur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Belum Tentu karena Merasa Betah di Bali

Video yang diunggah pada 5 November 2023 itu viral dan sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali sampai berita ini ditulis. Para warganet pun memenuhi kolom komentar. Ada yang menduga remaja tersebut ada masalah dengan orangtuanya dan belum tentu karena merasa kerasan di Bali.

"Bali emang nyaman, damai. Apalagi sore-sore di tengah sawah,” komentar seorag warganet.

"Mungkin bertengkar karena satu dan lain hal. bukan karena ga mo pulang,” komentar warganet yang lain.

"Tapi bener kok aku asli jawa aja yg dulu pernah kerja n tinggal di Bali hanya 2th, pengen balik kesana lagi,suasana,masyarakat dan adat yg bkin betah," ujar warganet lainnya.

"Kayak anak laki saya, suka banget ke Bali setahun bisa 10 kali," kata warganet lainnya.

"Punya gebetan di Bali tuh anaknya,” timpal warganet lainnya.

Bali memang masih jadi tujuan utama wisatawan mancanegara (wisman) atau turis aisng yang berkunjung ke Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman mulai Januari hingga Mei 2023 meningkat 312 ,91 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut mayoritas masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan persentase mencapai sekitar 50 persen, sementara 25 persen masuk lewat Bandara Soekarno Hatta, Banten, dan sisanya melalui titik masuk berbeda-beda.

3 dari 4 halaman

Jumlah Kunjungan Wisman ke Bali

Data BPS mencatat jumlah kunjungan via Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 882,11 persen, sedangkan peningkatan kunjungan via Bandara Soekarno-Hatta sebesar 335,91 persen. Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut jumlah kunjungan wisman ke Bali pada periode Januari sampai Juni 2023 mencapai 2.390.585 orang.

Dari jumlah tersebut, kunjungan yang datang ke Bali masih didominasi wisatawan asal Australia. Posisi kedua hingga kelima berturut-turut diduduki oleh India, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Turis China menyusul di nomor 6 dengan angka 105.037 orang per Juni 2023.

"Ini (kunjungan wisman China) terdorong, tadinya nomor 9. Ini berkat penerbangan langsung maskapai China bertambah. Semoga nanti kembali ke nomor urut dua seperti 2019, 1,2 juta orang," ungkap Tjok dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

Jadwal penerbangan maskapai China Southern Airlines akan ditingkatkan dari dua kali seminggu menjadi empat kali seminggu pada musim dingin mendatang. Menyusul China adalah wisatawan dari Malaysia, Korea Selatan, Jerman, dan Rusia.

Posisi Rusia sebagai penyumbang wisatawan asing terbanyak nomor 10 ke Bali menurun jauh dari situasi sebelum pandemi. "Mereka sempat nomor 5 sebelum pandemi sehingga kami anggap (pasar) yang bagus. Tapi dengan perang, tentu banyak hal kita lakukan," kata Tjok.

4 dari 4 halaman

Sosialisasi Panduan Berwisata untuk Wisman

Tjok tidak memungkiri meningkatnya kunjungan wisman ke Bali menimbulkan ekses negatif yang ditunjukkan oleh sejumlah kasus. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali membentuk Satgas Tata Kelola Percepatan Pariwisata Bali untuk mengawal industri pariwisata di daerah itu pada Mei 2023.

Menurut dia, satgas tersebut secara efektif membahas atau menangkal isu-isu seputar pariwisata di media. Tujuannya agar bisa menghasilkan narasi tunggal yang dikeluarkan secara bersama-sama. "Bagaimana wisatawan datang, apa yang harus dilakukan, apa yang dilarang. Kita inginkan wisatawan yang berkualitas, berkelanjutan, dan bermartabat," kata Tjok.

Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah mengintensifkan sosialisasi panduan berwisata (do's and dont's) kepada wisatawan mancanegara. Mereka awalnya menyelipkan flyer panduan di paspor setiap turis asing yang tiba di Bali, dan belakangan diubah dengan bentuk digital yang perlu dipindai oleh turis.

Upaya itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada wisatawan termasuk wisman terkait norma di Bali, menyusul banyak ulah turis asing yang tidak terpuji sehingga berujung deportasi.

"Kami juga mohon dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat bersama-sama melakukan pengawasan terhadap keberadaan WNA yang tinggal di vila atau homestay," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Anggiat Napitupulu di Denpasar, melansir laman Antara, Minggu, 4 Juni 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini