Sukses

Bukan Asli Indonesia, Kenali Asal-usul Ayam Kodok yang Disajikan Jokowi untuk 3 Bacapres di Istana

Sebagaimana diketahui, tiga bakal calon presiden: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, memenuhi undangan makan siang Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin, 30 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Undangan makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipenuhi tiga bakal calon presiden (bacapres): Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, Senin, 30 Oktober 2023, menyebabkan riak perbincangan di dunia maya. Di antaranya, beberapa warganet membahas satu menu yang disajikan, yakni ayam kodok.

Sebagaian mereka mengaku tidak familiar dengan menu tersebut. Tidak sedikit juga yang secara gamblang bertanya apa itu, dan mengapa disebut demikian. Ayam kodok merupakan menu spesial yang disajikan saat perayaan, seperti Natal, seperti dikutip dari merdeka.com, Selasa (31/10/2023).

Ini merupakan ayam utuh berisi campuran daging ayam cincang dan rempah. Di beberapa resep, ada juga yang menambahkan telur maupun jeroan ayam sebagai isian. Bukan asli Indonesia, menu ini dipopulerkan orang Belanda di masa kolonial, dan akhirnya menyebar di Batavia, sekarang Jakarta.

"Jadi, ayam kodok sebenarnya adalah makanan khas Belanda, yang saat itu dibawa ke Batavia sampai akhirnya jadi makanan lokal," kata pengelola restoran yang menyajikan menu ayam kodok, Icha, dikutip dari YouTube Fokus Indosiar.

Akulturasi terjadi dengan ayam kodok akhirnya diolah menggunakan bahan-bahan yang tersedia di Indonesia. Resep ayam kodok pertama kali muncul ketika koki Belanda menerbitkan buku masak Indonesia. Sementara nama kodok muncul karena usai dipanggang, bentuk ayam melebar akibat tidak ada tulang.

Dari situ, bentuknya dinilai mirip kodok. Tapi karena itu jelas terbuat dari daging ayam, makanan yang dalam bahasa belanda dikenal sebagai gevulde kip ini dinamai ayam kodok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Rasa Ayam Kodok?

Ayam kodok dijelaskan bercita rasa gurih, sedikit manis, dan kuat akan rempah. Rasa manisnya timbul bukan dari kecap, melainkan madu. Cara memasak ayam kodok terbilang unik. Awalnya, daging dipisahkan dari kulit ayam, tanpa mengubah bentuknya. Kemudian, daging dicincang sampai halus dan dibuang bagian tulangnya.

Setelah daging bertekstur lembut, koki akan mencampurkan bumbu dan memasukan kembali daging ayam tersebut. Setelah itu, ayam utuh akan ditaruh di loyang oven untuk selanjutnya dilakukan proses pemasakan. Jenis ayam yang digunakan adalah ayam berusia tua agar kulitnya tidak mudah lepas saat adonan daging ditambahkan.

Ayam kodok cocok dinikmati bersama nasi hangat maupun kentang. Sebagai pelengkap, sayur mayur, seperti wortel dan brokoli kecil biasanya akan disajikan bersama ayam kodok. Sayangnya, eksistensi ayam kodok terancam, karena proses pembuatannya terbilang rumit dan memakan waktu.

Ini tentu bukan satu-satunya menu di jamuan makan siang kemarin, Senin, 30 Oktober 2023. Mengelilingi meja makan bundar, Jokowi dan ketiga bacapres juga menyantap ayam rolade, lontong, rendang, ayam kecap, tahu bacem, dan minuman jus jeruk.

3 dari 4 halaman

Ungkapan Bacapres

Terkait jamuan makan siang Jokowi, Anies Baswedan berbagi di unggahan akun Instagram-nya, menulis, "Terima kasih atas undangan jamuan makan siangnya, Bapak Presiden Jokowi. Tadi juga bersama dengan pak Prabowo dan pak Ganjar, kami ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, tapi semuanya sifatnya ringan-ringan, tidak ada sesuatu yang berat."

"Kami tadi juga menyampaikan kepada pak Presiden bahwa kami sering bertemu dengan rakyat yang menitipkan pesan agar Bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres dan Pileg."

"Alhamdulillah beliau menyambut baik aspirasi ini dan menceritakan bahwa beliau mengumpulkan penjabat gubernur, walikota, bupati, dan bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, dan semua aparat-aparat untuk menyampaikan arahan tentang netralitas dalam Pemilu."

"Kami melihat ini adalah pesan penting yang bisa membuat Pilpres kita berjalan dengan aman dan damai," tuturnya. "Sekali lagi terima kasih atas jamuan dan bincang-bincangnya, Pak Presiden. Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi, dan udangnya benar-benar sedap."

4 dari 4 halaman

Semringah Usai Makan Siang Bareng Jokowi

Prabowo Subianto juga mengungkap narasi serupa di unggahan terbaru Instagram-nya. Ia berbagi, "Terima kasih kasih Bapak Presiden RI @Jokowi atas undangan makan siangnya. Saya, Mas @Ganjar_pranowo dan Mas @Aniesbaswedan sepakat menyambut pesta demokrasi ke depan harus dengan suasana yang sejuk, rukun, dan gembira."

Sebelumnya, ketiga bacapres kompak mengaku senang usai diundang Jokowi makan siang, lapor kanal News Liputan6.com per 30 Oktobwr 2023. Usai keluar dari Istana, ketiganya semringah saat berjalan menuju jurnalis yang menunggu mereka.

Ketiganya pun mengucapkan terima kasih pada Jokowi karena mengundang mereka makan siang. "Kita baru saja diundang presiden makan siang. Tadi makan lontong sayur dan saya terima kasih sudah diundang makan siang," sebut Prabowo. 

Sementara, Anies mengaku tidak ada pembicaraan serius dalam pertemuan makan siang itu. "Kita ngobrol santai yang ringan. Kami sampaikan ke beliau kalau kami sering bertemu orang-orang yang sayang kepada beliau," ujar Anies.

Ganjar pun mengungkap hal senada. Ia bahkan bercanda bahwa saat makan, ada calon presiden yang tidak makan nasi. "Tadi Pak Prabowo tidak makan nasi, makannya lontong," kelakarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini