Sukses

Penumpang Pesawat Diturunkan Paksa karena Mengelus Anak Anjing, Dianggap Langgar Protokol Maskapai

Tiga penumpang diturunkan paksa dari pesawat karena mengelus anak anjing selama penerbangan berlangsung. Pihak maskapai menganggap bahwa hal tersebut melanggar protokol penerbangan.

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat Southwest Airlines dikeluarkan dari penerbangan karena mengelus anjing peliharaannya selama penerbangan berlangsung. Dilansir dari New York Post, Rabu, 25 Oktober 2022, kejadian tersebut didokumentasikan melalui sosial media Tik Tok dan sudah ditonton 1,1 juta kali.

"Semua orang di sekitar kita bertanya-tanya, apa yang terjadi di sini!?" tulis Sara Price, yang mengunggah serangkaian klip yang merinci kejadian tersebut, dalam keterangannya.

Menurut unggahan itu, peristiwa tersebut terjadi ketika penumpang yang tidak disebutkan namanya menumpang pesawat Southwest Airlines dari Colorado, Amerika Serikat, dalam perjalanan pulang ke California. Penumpang tersebut membawa anak anjingnya yang berusia 8 minggu, Sitka, di belakangnya.

Awalnya, perjalanan berlangsung dengan baik-baik saja. Namun, anak anjing itu mulai merengek dan berisik saat penumpang itu menunggu giliran untuk duduk. "Pramugari yang memeriksa boarding pass datang dan berkata, 'Jika anjing itu terus mengeluarkan suara, Anda mungkin tidak bisa terbang," kata Price dalam keterangannya.

Penumpang itu mulai mengelus anjingnya untuk menenangkannya. Tetapi, hal itu hanya memperburuk situasi. Setelah semua orang duduk, perempuan itu terus mengelus Sitka melalui bagian atas kandangnya. Hal ini mendorong pramugari yang sama untuk datang dan menyatakan bahwa kandang anjing itu harus ditutup setiap saat dan diletakkan di bawah kursi.

Menurut kebijakan Southwest Airlines tentang hewan peliharaan, "Hewan peliharaan dalam harus diamankan di dalam kandang setiap saat saat berada di area gerbang, selama naik atau turun pesawat, dan selama penerbangan. Jika Anda tidak mengikuti persyaratan ini, hewan peliharaan Anda mungkin akan ditolak untuk melakukan transportasi dengan pesawat tersebut."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Teguran dari Pramugari

Terkejut dengan apa yang diinstruksikan oleh pramugari, penumpang yang kebingungan itu mengatakan bahwa dia hanya mencoba menenangkan anjingnya. Dia pun bisa menunggu sampai semua orang naik ke pesawat.

Namun, pramugari itu menyuruhnya untuk berhenti mengelus anjing itu sekarang, Kedun penumpang itu menurutinya, tapi anjing itu mulai berisik lagi. Karena kegaduhan itu, Price menyebut pilot pesawat mulai menghampiri mereka. Karena anjing terus berisik, akhirnya penumpang itu kembali membelai anak anjing itu melalui jaring di kandangnya.

"Petugas datang dan berkata, 'Apakah ada masalah di sini?'. Lalu penumpang itu berkata, 'Tidak, kandang itu tertutup," ungkap Price.

"Pesawat mulai bergerak keluar dari gerbang. Para petugas melihat penumpang itu membungkuk untuk membelai anak anjingnya melalui jaring, tetapi kandang anjing itu masih terrisleting penuh," jelasnya lagi.

Awak penerbangan kemudian berkumpul di bagian depan pesawat dan mengatakan, "Kami memutuskan harus kembali ke gerbang dan dia harus dikeluarkan dari penerbangan," jelasnya.

 
3 dari 4 halaman

Dikeluarkan dari Pesawat

Rekaman video TikTok itu menunjukkan penumpang tersebut diantar keluar dari pesawat. Dia menyebut pramugari itu orang yang kejam dan bersumpah untuk tidak pernah terbang menggunakan Southwest lagi.

Seorang penumpang laki-laki yang dikonfirmasi oleh Price adalah suaminya, mengatakan, "Kami doakan yang terbaik untukmu, sayang… ini konyol." Di bagian lain video, laki-laki itu terdengar mengatakan kepada pramugari itu bahwa dia "harusnya malu".

Hal ini tidak diterima dengan baik oleh awak kabin, yang dilaporkan memutuskan untuk mengeluarkan Price dan suaminya karena sikap mereka. Keduanya kemudian pindah ke penerbangan United Airlines yang menuju lokasi yang sama, yaitu California, yang digambarkan Price sebagai "fantastis."

Sementara itu, Southwest Airlines tetap mempertahankan keputusan mereka untuk mengeluarkan penumpang tersebut dari penerbangan. "Kami mengetahui video tersebut dan laporan awal kami menunjukkan bahwa penumpang itu tidak mematuhi instruksi untuk menutup kandang anjingnya, yang merupakan kebijakan kami," kata perwakilan maskapai penerbangan kepada Post.

4 dari 4 halaman

Komentar dari Warganet

"Karyawan kami dilatih untuk memastikan pelanggan mengikuti protokol, dan dalam situasi ini dan setelah pelanggan berulang kali menolak untuk mematuhi instruksi kru kami, keputusan diambil untuk menurunkan penumpang yang mengganggu tersebut," ungkap perwakilan dari maskapai itu.

Komentar berdatangan dari warganet TikTok, mereka menganggap bahwa hukuman untuk ketiga penumpang itu kejam dan mereka tidak pantas untuk menerimanya.

"Wanita ini tidak pantas menerima perlakuan ini!" ungkap seorang pengguna.

Sementara yang lain menulis, "Mengapa @Southwest Airlines membenci anak anjing!?"

Pengguna lainnya memuji Price dan suaminya karena menyuarakan dugaan ketidakadilan tersebut.

"Sedih sekali hal ini terjadi pada wanita malang itu," keluh salah satu pengguna.

"Saya berharap Southwest membuat pernyataan dan meminta maaf serta memberikan kompensasi," tulisnya.

Sebelumnya, ketidaknyamanan saat penerbangan akibat anjing juga pernah terjadi. Sepasang suami istri asal Selandia Baru yang terkena "ledakan gas berbau" dari seekor anjing dalam penerbangan. Dilansir dari People, Minggu (24/9/2023),  pasangan tersebut mendapatkan uang kompensasi beberapa bulan setelah kejadian kurang mengenakan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.