Sukses

Alami Kasus Pelecehan Seksual, Peserta Pelatihan Kerja Peroleh Kompensasi Rp7 Miliar

Seorang peserta pelatihan kerja menggugat

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai kasus pelecehan seksual datang dari Inggris, Britannia Raya. Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 18 Agustus 2023, Emma Tahir yang menjadi peserta pelatihan kerja untuk National Grid, sebuah perusahaan asal Britania Raya yang bergerak di bidang energi listrik dan gas, mengaku dilecehkan secara seksual oleh manajernya.

Korban pelecehan yang berusia 20an tahun itu bertugas sebagai pengawas proyek dan peserta pelatihan kerja pada perusahaan National Grid. Dalam persidangan, Tahir memberi kesaksian bahwa manajer sekaligus mentornya yang bernama Colin Higgins berulang kali melecehkannya.

Perempuan itu mengaku bahwa Higgins memintanya untuk melepas pakaiannya, melecehkannya secara fisik, dan mengirimkan email yang berisi ajakan untuk menikah dengannya. Menurut kesaksiannya di Pengadilan Ketenagakerjaan di Hull, Yorkshire Timur, Inggris, Britania Raya, Higgins yang berusia sekitar 50 tahun mengirimkan banyak pesan teks dan email berisikan kata-kata yang kurang pantas.

Pesan tersebut berisikan kata-kata seperti dia adalah 'favoritnya, dia 'menyukainya’' dan menulis email 'menikahlah denganku!'. Higgins juga meminta korban untuk mengulangi komentar jika dia tidak menanggapi pesan-pesan yang dikirimkannya. 

Perilaku Higgins membuat Tahir tak nyaman. Ia pun mengadukan ulah si manajer ke pihak perusahaan, namun tak digubris. National Grid tetap mempertahankan posisi Higgins di perusahaan. Tahir merasa perusahaan tak memberi sanksi yang sepadan. Tahir lalu mengundurkan diri dari perusahaan tersebut pada 2021 lalu. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Uang Kompensasi

Tahir lalu menggugat National Grid atas dugaan pelecehan seksual, viktimisasi, dan pemecatan yang salah secara konstruktif. Korban juga mengaku, bahwa kasus tersebut telah merugikannya dan merusak jalur perjalanan karirnya.

Ia lantas membawa kasus tersebut ke meja hijau. Oleh Pengadilan Ketenagakerjaan, Higgins terbukti bersalah telah melecehkan bawahannya secara seksual. Tahir pun berhak untuk mendapatkan uang kompensasi sebesar 357.000 pound sterling atau sekitar Rp6,9 miliar dari Pengadilan Ketenagakerjaan. 

Joanna Wade, yang merupakan seorang hakim dari kasus tersebut juga mengungkapkan bahwa uang kompensasi yang didapat termasuk uang cedera perasaan sebesar  40.000 poundsterling  atau sekitar Rp778 juta dan uang cedera kejiwaan sebesar 10.000 poundsterling atau sekitar Rp194 juta.

Emma Tahir adalah seorang sarjana hukum lulusan dari Universitas Leeds, Inggris. Awalnya, ia bergabung dengan pNational Grid dalam program pengembangan konstruksi, dengan gaji sebesar 30.000 poundsterling atau sekitar Rp548 juta. Sementara, National Grid didirikan pada 1925 oleh Lord Weir dengan tujuan untuk menghubungkan pembangkit listrik paling efisien di Inggris dengan konsumen melalui program ‘lapangan hijau nasional’. 

3 dari 4 halaman

Skandal Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia 2023

Dari dalam negeri, skandal pelecehan seksual mencoreng penyelenggaraan kontes Miss Universe Indonesia 2023. Pengacara finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Mellisa Anggraini, menyampaikan kabar terkini.

Kasus itu kini memasuki babak pemeriksaan para terlapor. Para orangtua korban berharap polisi segera memeriksa lalu menetapkan tersangka pelecehan seksual. Ini disampaikan Mellisa Anggraini melalui akun Twitter pribadinya, Jumat, 18 Agustus 2023.

Mellisa Anggraini mengingatkan media luar negeri memberi atensi khusus atas dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah finalis Miss Universe Indonesia jelang malam puncak. Ini berujung pencabutan lisensi dari tangan Poppy Capella.

Semula, PT Capella Swastika Karya akan memegang lisensi Miss Universe Indonesia setidaknya sampai empat tahun ke depan. Namun, karena kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kontes kecantikan itu, perjanjian itu batal. 

Poppy sempat membantah terlibat dalam tindak dugaan pelecehan seksual di gelaran Miss Universe Indonesia 2023. Ia bahkan mengaku akan membuat laporan ke polisi terkait tudingan itu.

4 dari 4 halaman

Nasib Fabienne Nicole

Kendati demikian, merujuk keterangan MUO yang diunggah di Instagram Story mereka, 13 Agustus 2023, pihaknya menyebut keikutsertaan pemenang Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Groeneveld di ajang Miss Universe 2023 akan "diatur" pihaknya.

Dalam keterangannya, mereka menulis, "Miss Universe Organization telah memutuskan mengakhiri relasi dengan pemegang lisensi di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan direktur nasionalnya Poppy Capella. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023 (yang lisensinya dipegang perusahaan yang sama) dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini."

Kasus serupa, yakni finalis Miss Universe tetap bersaing di kompetisi tersebut ketika MUO memutus hubungan dengan direktur nasional dan organisasi lokal, sebenarnya sudah terjadi tahun lalu. Kala itu, Miss USA 2022, R'Bonney Gabriel, yang akhirnya menyabet gelar Miss Universe 2022, berkompetisi dalam kondisi MUO menskors penyelenggara Miss USA, tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan mantan wakil presiden Miss USA, Max Sebrechts, yang merupakan suami Stewart, dan di tengah tuduhan kecurangan atas kemenangannya di kontes kecantikan Amerika Serikat (AS) itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini