Sukses

Viral Warganet Curhat Desain Gambarnya Diduga Diplagiat Brand Minuman Lokal

Seorang warganet menuduh desain gambar yang ia ciptakan untuk lomba "KitKat Brekreasi Design Challenge 2022" digunakan tanpa izin oleh sebuah merek minuman lokal untuk kemasan gelas minuman mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Plagiasi merupakan isu yang serius dan tidak bisa dianggap remeh. Karenanya ketika terjadi, itu disesalkan akun @Bebekinoyy di X, dulunya Twitter, pada Selasa, 15 Agustus 2023. Ia menuduh desain gambar yang ia ciptakan untuk lomba "KitKat Brekreasi Design Challenge 2022" digunakan tanpa izin oleh sebuah merek minuman lokal untuk kemasan gelas minumannya, meski ia tidak menyebutkan nama brand tersebut.

"Maaf banget harus bring up lagi. Aku kira mereka akan stop cup yang pake gambar aku, gataunya MASIH DIPAKE. Kemaren aku udah janji ga up di social media, tapi dahlah, bodo amat. Kalau ada yang nemu cup ini, pokonya aku ga ada menyetujui gambar aku dipake," tulis si pemilik akun yang akrab disapa Ekin ini, melampirkan beberapa foto berisi cuitan dengan brand yang dimaksud dan beberapa bukti bahwa desain tersebut adalah benar miliknya.

Dalam komunikasinya dengan brand minuman tersebut, Ekin menyatakan, ia telah berulang kali mengingatkan merek tersebut untuk mendapat izin dari KitKat, karena desain gambar sekarang merupakan hak cipta mereka. Namun, pemilik brand tersebut meminta kesabaran hingga semua cup yang sudah didistribusikan habis karena sulit bagi mereka "menghentikan pendistribusian."

"Kami bentuk usahanya kemitraan/franchise, jadi agak susah untuk menarik barangnya ka," jelas pihak brand minuman. Ekin merasa tidak puas dengan respons tersebut. "Dan kalau dari saya sendiri, ya saya keberatan," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kompetisi KitKat Tahun Lalu

Ekin mengungkap bahwa pihak brand minuman lokal itu sebenarnya telah memintanya tidak membawa masalah ini ke media sosial. Meski demikian, Ekin memutuskan mengungkapkannya agar publik mengetahui bahwa desain tersebut digunakan tanpa izin.

"Yaudah, aku up aja, biar orang-orang tau itu diambil gak pake izin aku hehe," ungkap Ekin.

Desainer dari brand minuman yang diduga meniru desain Ekin memang sudah meminta maaf, namun tetap memajang gambar tersebut di akun Instagram pribadinya. "Di situ ya aku marahin dong, kok masi dipajang kak di sosmednya. Huhu capek banget," keluh Ekin.

 

Ia juga ingin memastikan bahwa orang-orang tidak berpikir ia menjual desain tersebut ke si brand minuman lokal. "Aku ngerasa harus up ini biar orang-orang yang tau gambar aku, gak nyangkain aku jual si gambar ini ke brand lain. Atau ngirain aku kasi izin buat pake gambar ini," jelasnya.

Hingga saat ini, Ekin telah menyampaikan masalah ini pada tim KitKat, meski belum ada kabar lanjutan. Ulasan ini telah menarik perhatian besar dari publik dengan 1,7 juta tayangan di X.

Gambar yang jadi kontroversi ini diklaim sebagai karya Ekin pada 2 April 2022, yang dibuat untuk mengikuti "KitKat Brekreasi Design Challenge 2022" di X.

"Wish me luck 🥺🥺🥺🧡🧡🧡 @CmsnArtist_Id #artidn #ArtistOnTwitter #ArtistOfIndonesia," cuitnya di X saat itu, lengkap dengan video timelapse proses pembuatan gambar tersebut dari awal hingga selesai.

3 dari 4 halaman

Berlanjut Tahun Ini

Sementara itu, kompetisi desain bungkus cokelat KitKat Breakreasi Design Challenge Vol. 2 #DiIndonesiaAja belanjut tahun ini. Dengan desain yang menarik dan colorful, publik seolah diajak menikmati keindahan sejumlah tempat wisata di Indonesia.

Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan kompetisi tersebut sebagai kelanjutan kerja sama antara KitKat dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam payung co-branding "Wonderful Indonesia."

Kompetisi ini menghadirkan enam kemasan spesial pariwisata yang didesain anak-anak muda Indonesia, mengangkat tema desa wisata, acara tradisional, dan aktivitas liburan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa sektor swasta, seperti KitKat, berperan penting dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu, menyebut, "Peserta kompetisi tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 602 desain dari seluruh Indonesia diseleksi tim juri yang terdiri dari Kemenparekraf, KitKat, serta beberapa ilustrator dan kreator digital terkemuka."

4 dari 4 halaman

Pemenang Kompetisi Tahun Ini

Business Manager Confectionery PT Nestle Indonesia, Pritha, mengatakan, melalui kompetisi Breakreasi Design Challenge Vol.2 #DiIndonesiaAja, pihaknya berharap anak muda Indonesia lebih mengenal budaya dan pariwisata lokal, sehingga dapat mendorong mereka memilih liburan #DiIndonesiaAja.

Kompetisi ini dibagi jadi dua kategori, yaitu Individu dan Tim, dengan tema desa wisata, acara tradisional, dan aktivitas travelling. Setelah melewati tahap seleksi, para pemenang Kategori Individu adalah Emira Bunga Ramadhan, Arif Rachmad Wijanarko, dan Ervina Mugi Astari.

Sementara itu, Kategori Tim dimenangkan Muh Ayub Tahang dan Kurnia Afdillah, Ameerakhaiya Syamsuar dan Amarrakhaisya Syamsuar, serta Shakira Talitha Bryliana Fajar dan R. P. Hero Wijaya. Pemenang utama Kategori Individu, Emira Bunga Ramadhan, bahagia karena karyanya terpilih sebagai salah satu desain kemasan KitKat edisi khusus pariwisata.

Ia merasa terinspirasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya Kampung Minang Nagari Sumpu di Sumatra Barat, dan berharap kompetisi ini bisa jadi sarana bagi para desainer muda untuk terus memperkenalkan budaya Indonesia pada masyarakat lokal dan internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini