Sukses

Cara Unik Guru Absen Siswa, Diminta Sebutkan Kata-Kata Motivasi Sampai Bikin Baper

Dengan tetap duduk di kursinya, sang guru tersebut berniat untuk mengajak muridnya ice breaking. Sang guru akan mengabsen siswa satu per satu dengan cara unik.

Liputan6.com, Jakarta - Profesi guru menantang kreativitas individu untuk mencipatakan suasana kelas yang asyik. Tujuannya agar proses belajar mengajar menyenangkan buat semua. Salah satunya dengan melakukan ice breaking sebelum mengajar, misalnya mengubah cara mengabsen setiap siswanya.

Salah satu metode unik diterapkan oleh seorang guru dalam video yang sedang viral. Dibagikan oleh akun TikTok @ophyirmadewi, pemilik akun memperlihatkan momen seorang guru yang baru memulai kelas dan sedang mengabsen para siswanya satu per satu.

"Ice breaking dulu," tulis keterangan dalam video tersebut pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Dengan tetap duduk di kursi dan mejanya, sang guru tersebut mengajak para siswanya ice breaking dengan cara yang unik. Sang guru akan membacakan absensi murid satu per satu, lalu setiap nama yang disebut akan diminta memberikan quotes atau 'kata-kata hari ini'.

Murid pertama yang diabsen tampak belum siap. Namun, siswa kedua mengeluarkan kata-kata yang membuat satu kelas termasuk gurunya menjadi terpukau dan bertepuk tangan. "Janganlah terlalu berharap kepada seseorang. Karena berharap kepada seorang manusia adalah seni menyiksa diri," ucap sang murid yang bikin satu kelas bersorak.

Selanjutnya, semua murid saling bergantian melontarkan kalimat pepatah. Terakhir, ketika ada satu murid yang melontarkan kalimat yang bikin satu kelas kembali bersorak, bertepuk tangan, bahkan sang guru tak bisa menahan diri untuk tertawa.

"Berawal salting, berakhir asing," ucap si murid. Ice breaking tersebut pun sukses membuat satu kelas menjadi hangat. Jika sudah begitu, proses belajar mengajar atau PBM pun bisa langsung dilakukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aksi Guru yang Bikin Terhibur

Belum diketahui identitas guru maupun di sekolah mana dia mengajar. Dari sejumlah komentar warganet banyak yang meyakini sekolah tersebut berada di Padang, Sumatra Barat. Video ini telah viral di TikTok dan sampai berita ini ditulis telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan disukai lebih dari 146 ribu kali.

Warganet yang melihat momen ceria ini pun jadi ikutan nimbrung di kolom komentar. "Berawal salting, berakhir asing. Beehh nusuukkkk," komentar seorang warganet.

"Terhibur sekali Bu guru.. salam satu profesi 🙏,” kata warganet lainnya yang sepertinya seorang guru.

"Apalah dayaku yang waktu jaman sekolah gurunya serius-serius semua wajahnya gak ada yang suka bercanda. Belajar serasa di wawancara," tulis warganet lainnya.

"Bener. Zaman gue susah dapat guru gini, giliran gue lulus udah banyak guru gini. Pengen kembali sekolah," komentar warganet lainnya.

Bukan sesuatu yang mudah untuk jadi relevan dengan zaman, termasuk dalam hal mendidik para murid di sekolah. Meski begitu, konten sejumlah guru inspiratif yang punya cara mengajar unik telah muncul di media sosial dari waktu ke waktu.

Dua di antaranya adalah garapan Adelia Nurhaliza dan Benny Gigih. Benny, yang merupakan guru kesenian di sebuah sekolah dasar di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu dengan konten menari, yang salah satunya disebut "ala pertunjukan musik Korea Selatan," bersama murid-muridnya.

 

3 dari 4 halaman

Guru yang Terkenal Lewat Lagu

Di antara banyak, video ketika mereka tampil menarikan lagu Flower dari Jisoo BLACKPINK telah jadi sensasi online. Sementara, Adelia mengubah jam pelajaran matematika yang biasanya menegangkan, jadi menyenangkan.

Sebagaimana diketahui, guru di Sekolah Dasar Negeri 4 Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini terkenal lewat lagu "Satuan Berat" di TikTok. Bercerita tentang gaya mengajarnya yang tidak biasa, Adelia berkata, "Pada dasarnya, yang saya terapkan dalam kegiatan belajar terhadap anak-anak di kelas itu berasal dari ilmu yang saya peroleh saat berkuliah dulu," melalui pesan pada Liputan6.com, Sabtu, 20 Mei 2023.

"Dengan beberapa ilmu tersebut, saya kombinasikan dengan pendekatan personal yang saya anggap relevan dengan gaya anak-anak di generasi saat ini, salah satunya dengan metode bernyanyi," sambungnya.

Sedangkan Benny berbagi melalui DM Instagram, Sabtu, 20 Mei 2023, "Dari dulu, saya memang suka (dengan) hal yang berhubungan kesenian, entah melukis, menari, menggambar, (maupun) akting. Semua tentang seni saya suka. Saya terinspirasi menggerakkan anak-anak, menggali potensi (mereka) di bidang kesenian."

"(Saya) melakukan pendekatan (melalui) apa yang mereka sukai, hobi yang mereka sukai, agar kelak mereka menjadikan hobi mereka jadi berguna untuk orang lain," imbuh guru dengan pengalaman mengajar selama 12 tahun tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Suka Mengajar Sejak Kecil

Sementara itu, Adelia menyebut mengajar adalah pilihan hidupnya. "Saya mempunyai tekad ingin membantu peserta didik bertumbuh dan punya growth mindset jadi diri lebih baik," sebut lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia itu.

"Saya sudah jadi guru honorer selama kurang kebih tiga tahun, dan Alhamdulillah sampai sekarang masih diberikan kesempatan untuk mengabdi di bidang pendidikan," imbuh perempuan yang juga dikenal sebagai "Rapundel" di dunia maya tersebut.

Di sisi lain, Benny berbagi bahwa ia memang bercita-cita jadi guru sejak kecil. "Saya suka mengajari teman-teman sekampung saya waktu kecil," ucapnya. Menurutnya, guru memang harus kreatif dalam mengajar siswa-siswanya.

Bahkan, kata Benny, guru seharusnya tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik karakter siswa. "Metode juga sangat berpengaruh dalam pengajaran. Saya memang sering melakukan metode games atau berkaitan dengan kesenian supaya mereka tidak bosan dalam belajar," ujar dia.

Benny melanjutkan, "Saya selingi juga dengan membuat konten saat jam pulang sekolah agar mereka terarah dalam bermain TikTok atau Instagram, agar mereka tahu (bahwa) mengunggah sesuatu (di media sosial) harus terkonsep dan bermanfaat bagi orang lain, menginspirasi orang lain."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.