Sukses

Turis Asing Cuek Berhubungan Intim di Pantai Ramai Pengunjung, Diduga di Canggu Bali

Dalam video terlihat dua orang turis asing atau WNA sedang melakukan hubungan badan di hamparan pasir yang diduga di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Turis asing di Indonesia kembai berulah. Kali ini beredar video pasangan warga negara asing (WNA) melakukan hubungan intim di sebuah pantai yang diduga berada di Canggu, Bali. Perbiuatan tidak senonoh itu terekam kamera warga dan viral di media sosial Minggu (30/7/2023).

Salah satunya adalah akun Instagram @unikinfoid. Dalam video tersebut terdapat tulisan ‘Pantai Canggu’ dan keterangan waktu kapan video itu diambil. Video tersebut diduga diambil di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung.

Dalam video terlihat dua orang WNA sedang melakukan hubungan badan di hamparan pasir. Si pria hanya memakai kaus lengan panjang biru navy, dan turis wanita mengenakan dress merah muda.  Saat itu itu kondisi pantai terbilang sedang ramai, pengunjung juga terlihat berlalu lalang di antara mereka,

Namun keduanya tetap tidak acuh dan melakukan aksi tak senonoh itu seakan tidak peduli dengan sekitarnya. Kejadian itu juga mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Selain membagikan ulang video turis asing tersebut, dia juga meminta Dirjen Imigrasi, Silmy Karim untuk mencari dan menangkap kedua turis asing dalam video.

"Negara Kita di Buat Maenan sm Mereka.... Biadaaabb,” tulis Ahmad Sahroni dalam unggahan di akun Instagram @ahmadsahroni88,Minggu (30/7/2023). Dalam kolom komentar unggahan Sahroni tidak sedikit warganet yang juga mendorong Dirjen Imigrasi menindak pasangan mesum tersebut. Menurut warganet hal itu sudah kelewatan.

"Bali sudah kebablasan krn over respect sama turis, ayo dirjen imigrasi, tangkap” komentar seorang warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Identitas Turis Asing Belum Diketahui

"Kalo ga bisa menghormati budaya indonesia, gak usah liburan ke indonesia. Kami gak perlu devisa dari bule yg gak tau tata krama," tulis warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan Ahmad Sahroni sudah dilihat lebih dari 37 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 3.290 komentar meski baru beberapa jam dibagikan.

Namun Sahroni kemudian membatasi kolom komentarnya dan tidak bisa melihat komentar-komentar sebelumnya. Sementara itu, tempat kejadian dan identitas pasangan WNA yang berbuat mesum di pantai itu sampai saat ini juga belum diketahui dengan pasti dan masih diselidiki pihak berwajib.

Kenakalan turis asing terutama di Bali beberapa waktu belakangan ini jadi sorotan setelah beberapa kasus wisatawan mancanegara (wisman) yang berulah. Ada yang melanggar lalu lintas, berpakaian tak seharusnya di ruang publik, hingga pamer alat kelamin di kawah gunung, padahal tempat itu adalah salah satu yang dianggap suci oleh masyarakat lokal.

Imbas dari berbagai ulah nakal turis asing memang sudah ditangani. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akhirnya membuat aturan ketat seperti mempertegas kembali aturan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat penyewaan kendaraan, sampai yang terbaru pelarangan mendaki gunung untuk turis asing maupun lokal.

 

3 dari 4 halaman

Turis Merasa Bebas

Namun pertanyaannya mengapa turis berulah di Bali, sedangkan di destinasi lainnya di Indonesia cukup jarang terekspos kasus serupa. Menjawab hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan Bali dianggap sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi para turis sehingga mereka merasa bebas dan terkadang lupa bahwa Bali di bawah negara yang punya kedaulatan.

Selain itu sebenarnya ulah turis nakal hanyalah segelintir kecil saja, karena lebih banyak turis asing yang berperilaku baik. Namun lantaran penyebaran informasi melalui media sosial amat cepat kasus ini pun seperti tampak besar dan viral.

"Tapi berbahaya jika tidak dikelola dengan baik, sekecil apapun (kenakalan turis) akan memberi dampak bagi pariwisata Bali," ungkap Tjok Bagus saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa, 6 Juni 2023.

Berbagai aturan berwisata yang kemudian tertera dalam surat edaran terbaru merupakan cara Pemprov Bali untuk mempertegas kembali ke wisatawan, terutama turis asing. Diutarakan Bagus, sebagian besar turis asing menyambut positif aturan, sebab mereka pun mencintai Bali sebagai sebuah destinasi favorit. "(respon positif) dilihat dari komentar di media sosial dan pemberitaan online," sambung Bagus.

4 dari 4 halaman

Wisatawan Diminta Menjaga Area Wisata

Dengan sambutan positif itu, diharapkan pariwisata Bali semakin tertib dan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan. "Karena kita ingin pariwisata Bali berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat," tegasnya.

Menilik tentang aturan berwisata tentu tak hanya terbatas di Bali saja yang kasusnya sering viral. Di destinasi lainnya misalnya Taman Wisata Alam Kawah Ijen yang sempat terjadi pelanggaran membunyikan petasan di atas kawah oleh turis lokal.

Pengalaman yang meresahkan bagi pengelola wisata itu jadi pelajaran agar kejadian serupa jangan sampai terulang lagi. Kepala Resot Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengungkapkan pihaknya hanya bisa mengimbau wisatawan untuk menjaga area wisata.

Selain itu sebenarnya sudah terdapat papan informasi yang dibuat dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Prancis agar wisatawan mengerti aturan apa saja yang boleh dan dilarang dilakukan."Terkait pemeriksaan barang kita belum bisa melakukannya, karena itu terkait privasi," terang Sigit saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 8 Juni 2023.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini