Sukses

Mengenal Jamu Cuksirih yang Dibuat dari Ramuan Herbal Kalimantan Selatan

Bahan baku Jamu Cuksirih menggunakan bahan alam yang tumbuh di lahan basah daerah Kalimantan Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Jamu sebagai ramuan obat tradisional secara turun temurun telah digunakan masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang. Obat tradisional ini umumnya berasal dari bahan alam menghasilkan metabolit sekunder yang mempunyai banyak khasiat dalam mengatasi berbagai penyakit.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara urutan ke-2 terbesar di dunia yang memiliki keberagaman produk bahan alam sebagai sumber obat herbal. Salah satu daerah yaitu Kalimantan Selatan merupakan daerah lahan basah yang banyak ditumbuhi tanaman berkhasiat obat.

Tanaman inilah yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk obat herbal. Mengutip dari laman resminya, Sabtu, 2 Juni 2023, pabrik jamu pucuk sirih yang disingkat Cuksirih merupakan satu-satunya perusahan jamu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bahan baku yang digunakan bahan alam yang tumbuh di lahan basah daerah Kalimantan Selatan. Pabrik jamu pucuk sirih termasuk kategori Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) sesuai keputusan Gubernur Kalsel pada 2017. Pabrik jamu pucuk sirih dibeli dari pihak lain pada 1987 dengan pemilik baru. 

Mengutip dari Antara, Jamu Cuksirih menawarkan solusi kesehatan untuk masalah kewanitaan seperti mengobati keputihan, melangsingkan tubuh hingga kulit. Di tengah gempuran aneka produk jamu yang telah punya nama besar di level nasional.

"Alhamdulillah untuk di pasar lokal KalimantanSelatan kami masih unggul dibanding produk sejenis dari merek ternama lain, ini bukti Cuksirih diterima baik masyarakat," kata Nadeir, pemilik perusahaan jamu Pucuk Sirih di Banjarmasin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kandungan dan Bahan Jamu Cuksirih

Jamu Cuksirih bermanfaat untuk merapatkan organ kewanitaan, menghilangkan keputihan, menghilangkan bau badan, serta melunturkan nifas setelah melahirkan dan melangsingkan badan. Mengulik komposisi bahan dan kandungan di dalamnya antara lain terdapat daun sirih, temulawak, kapulaga, dan biji jintan putih.

  1. Daun Sirih: Sebagai tanaman herbal  yang sejak dulu dimanfaatkan untuk obat alami mengatasi sejumlah gangguan kesehatan. Untuk wanita, daun sirih sangat bermanfaat untuk mengatasi bau badan hingga keputihan.
  2. Temulawak: Bahan ini digunakan sebagai obat, penyedap masakan, minuman serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik. Manfaat temulawah sering digunakan untuk obat.
  3. Kapulaga: Rempah ini sudah banyak dipakai di banyak negara seperti India maupun Arab. Rempah ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah kanker.
  4. Biji Jintan Putih: Merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran dalam obat tradisional. Ada banyak khasiat yang bisa Anda rasakan dari mengonsumsi jintan putih, salah satunya dapat melancarkan pencernaan dan mencegah keracunan.
3 dari 4 halaman

Pasarkan Produk Bersama Kimia Farma

Disebutkan bahwa produk Cuksirih selama 36 tahun sebagai produk jamu terbaik di Kalimantan Selatan sudah mendapat pengakuan dari PT Kimia Farma Tbk. Perusahaan industri farmasi milik pemerintah Indonesia itupun sekarang bekerja sama untuk memasarkan produk Cuksirih secara nasional lewat gerai Kimia Farma di seluruh Indonesia.

Pemiliknya mengatakan menawarkan produk ke Kimia Farma terhitung mulai 20 November 2021. Seluruh barang yang dipesan dikirim langsung ke gudang Kimia Farma di kantor pusat Jakarta untuk dikembangkan ke berbagai daerah.

"Awalnya Kimia Farma mencari mitra dari ratusan produk di Indonesia terpilih 20 merek dan Cuksirih satu-satunya produk jamu asal pulau Kalimantan," tambah Nadeir .

Untuk pengembangan pemasaran yang lebih luas lagi, Nadeir siap menyiapkan distribusi ke pulau Sumatera mulai tahun depan selain Jakarta yang sekarang ini sudah dilakukan. Disebutkan pula jamu herbal asli Kalimantan tanpa bahan kimia dan aman bagi kesehatan tubuh manusia diakui Nadeirjadi kunci kualitas yang juga sudah teruji di Balai Besar POM di Banjarmasin .

Proses produksi Jamu Cuksirih terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu pun dijaga agar tetap higienis mulai dari pengolahan bahan baku sampai pengemasan.

4 dari 4 halaman

Efek Konsumsi Jamu Berlebihan

Mengonsumsi jamu berlebihan tak direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Berikut adalah dampaknya:

1. Efek Jangka Pendek akan mengalami gangguan pencernaan, seperti diare dan muntah, disebut sebagai efek jangka pendek konsumsi jamu melebihi takaran seharusnya.

2. Efek Jangka Menengah ada potensi efek jangka menengah lantaran berlebihan mengonsumsi jamu yaitu gangguan fungsi liver. Pasalnya, ketika jamu atau bahan herbal lain masuk ke dalam pencernaan, proses metabolisme akan berlangsung di liver.

3. Efek Jangka Panjang jika mengonsumsi jamu secara berlebihan, pekerjaan liver jadi berat dan akhirnya terganggu. Dalam catatan efek jangka panjang, kebisaan ini berpotensi membuat gangguan fungsi ginjal.

Dijelaskan bahwa ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme jika dikonsumsi melebihi dosis. Karena itu, mencari jamu yang tak mengandung beragam zat kimia, pengawet, serta terbukti higienis adalah sedikit tips aman mengonsumi jamu setiap hari. Apabila meminum jamu yang dijual dalam bentuk kemasan, cari yang teruji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.