Sukses

Bandara Narita Akan Menaikkan Biaya Retribusi Penumpang Internasional, Liburan ke Jepang Makin Mahal

Biaya retribusi penumpang internasional berusia 2--11 tahun di Bandara Narita Jepang berbeda dari tarif dewasa. Catat perubahannya.

Liputan6.com, Jakarta - Operator Bandara Narita Jepang berencana menaikkan biaya retribusi untuk penumpang internasional mulai September 2023. Angkanya diperkirakan mencapai 330 yen (sekitar Rp35,3 ribu) untuk biaya fasilitas, yang mencerminkan kenaikan harga dan biaya tenaga kerja baru-baru ini, kata seorang sumber pada Japan Today, dilansir Jumat (26/5/2023).

Berdasarkan rencana tersebut, operator Bandara Internasional Narita Corp akan menerima pembayaran maksimal 2.460 yen (sekitar Rp264 ribu) dan biaya layanan keamanan penumpang sebesar 20 yen (sekitar Rp2,1 ribu), keduanya berlaku efektif untuk tiket yang diterbitkan mulai 1 September 2023, sambung sumber tersebut.

Kenaikan harga retribusi penumpang internasional direncanakan untuk menutup biaya, termasuk memelihara dan mengoperasikan fasilitas, serta menjalankan pemeriksaan keamanan yang terjadi karena permintaan perjalanan udara telah pulih dengan cepat dari efek pandemi COVID-19.

Sementara penumpang dewasa berusia 12 tahun ke atas yang menggunakan Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Narita untuk keberangkatan akan mengalami kenaikan biaya fasilitas layanan penumpang sebesar 330 yen, jadi 2.460 yen, mereka yang berusia antara 2 dan 11 tahun akan dikenakan biaya 1.240 yen (sekitar Rp133 ribu), naik 170 yen, kata sumber itu.

Untuk biaya fasilitas tersebut, orang dewasa yang berangkat dari Terminal 3 akan membayar 1.370 yen (sekitar Rp147 ribu), naik 330 yen, dan anak-anak 690 yen (sekitar Rp74 ribu), naik 170 yen. Penumpang yang menggunakan Terminal 1 dan Terminal 2 bandara untuk transit internasional akan dikenakan biaya tambahan 170--1.230 yen (sekitar Rp18 ribu--Rp132 ribu) dalam biaya fasilitas layanan.

Sementara itu, biaya layanan keamanan penumpang rencananya akan dinaikkan sebesar 20 yen, jadi 550 yen (sekitar Rp59 ribu), untuk semua penumpang yang menggunakan Terminal 1 hingga 3. Penumpang yang menggunakan Bandara Narita naik hampir tiga kali lipat jadi 15,41 juta pada 2022 dari tahun 2021, dengan mereka yang menggunakan penerbangan internasional naik 4,8 kali lipat jadi 9,03 juta, menurut operator bandara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tarif JR Pass Juga Naik

Tidak hanya biaya retribusi penumpang internasional di Bandara Narita, seiring longgarnya aturan perbatasan di Jepang, tarif JR Pass juga dilaporkan mengalami kenaikan. Sebagaimana diketahui, JR Pass memungkinkan pelancong mengakses tiket kereta yang dioperasikan Japan Railways Group (JR) dalam jumlah tidak terbatas.

JR tidak hanya mengelola jalur lokal paling nyaman untuk mencapai dan mengelilingi area wisata utama Jepang, JR Pass juga memungkinkan pelancong menggunakan jaringan kereta peluru shinkansen. Saat ini, melansir Japan Today, 24 April 2023, tiket tujuh hari berharga 29.640 yen (sekitar Rp3,3 juta), dan karena tarif shinkansen pulang pergi dari Tokyo ke Kyoto sekitar 26 ribu yen (sekitar Rp2,9 juta), membeli JR Pass adalah hal yang mudah jika Anda berencana mengunjungi dua kota tersebut.

Pun, bila ingin mampir, misalnya, ke Osaka, Hiroshima, atau Nagano, pelancong dapat menghemat banyak uang dengan JR Pass. Namun, pengeluaran akan lebih sulit dihitung setelah pengumuman harga JR Pass standar akan naik hampir 70 persen.

3 dari 4 halaman

Tarif Baru JR Pass

Harga Terbaru JR Pass

  • Pass 7 hari: 29.640 yen jadi 50 ribu yen (sekitar Rp5,6 juta)
  • Pass 14 hari: 47.250 yen jadi 80 ribu yen (sekitar Rp8,9 juta)
  • Pass 21 hari: 60.450 yen → 100 ribu yen (sekitar Rp11,1 juta)

Jika Anda seorang high-roller yang ingin membeli JR Pass yang memungkinkan Anda naik Green Cars shinkansen, gerbong kelas premium kereta peluru, kenaikan harganya lebih besar.

Kenaikan harga JR Green Car Pass

  • Pass 7 hari: 39.600 yen → 70 ribu yen (sekitar Rp7,8 juta)
  • Pass 14 hari: 64.120 yen → 110 ribu yen (sekitar Rp12,2 juta)
  • Pass 21 hari: 83.390 yen → 140 ribu yen (sekitar Rp15,6 juta)

Sebagai catatan,  harga yang ditampilkan adalah tiket JR Pass dewasa. Tiket untuk anak-anak berusia 6--11 tahun bertarif setengah dari harga dewasa. Dalam pengumumannya, JR mengabarkan bahwa bersamaan dengan harga baru tersebut, terdapat perluasan hak istimewa JR Pass.

Pasalnya, pemegang pass akan dapat menggunakan kereta kelas Nozomi dan Mizuho di jalur shinkansen Tokaido, Sanyo, dan Kyushu.

4 dari 4 halaman

Kapan Tarif Baru JR Pass Berlaku?

Sebelumnya tidak dapat digunakan dengan JR Pass, kereta Nozomi dan Mizuho adalah kereta ekspres tercepat di jalurnya, membawa Anda ke tujuan secepat mungkin. JR menambahkan, agar pemegang tiket dapat naik kereta Nozomi atau Mizuho, mereka harus membeli tiket peningkatan, dengan detail harga untuk tambahan yang akan diumumkan lebih lanjut.

"Secara keseluruhan, ini akan jadi pukulan yang menyakitkan bagi dompet para pelancong yang datang ke Jepang, meski tergantung pada jenis rencana perjalanan yang Anda miliki, Anda mungkin masih bisa mendapatkan beberapa kentuntungan dari JR Pass," catat publikasi itu.

JR belum mengungkap secara pasti kapan kenaikan harga akan terjadi, tapi mengatakan bahwa target waktu untuk kenaikan sekitar Oktober tahun ini. Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang paspor elektronik (e-paspor) kini bisa mengajukan pembuatan bebas visa atau visa waiver secara online untuk kunjungan ke Jepang. 

"Berdasarkan kebijakan Bebas Visa dengan Sistem Registrasi Pra-keberangkatan bagi pemegang e-paspor Indonesia, mulai 27 Maret 2023, Registrasi Pra-keberangkatan secara daring dan penerbitan bukti Registrasi Bebas Visa elektronik akan dilakukan melalui Sistem Pembebasan Visa Jepang (Japan Visa Exemption System-JAVES)," demikian pengumuman Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, 30 Maret 2023, lapor kanal Global Liputan6.com.

Dengan begitu, aplikan yang menggunakan sistem ini tidak perlu lagi mendatangi Kantor Perwakilan Jepang atau Visa Center (JVAC). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini