Sukses

Survei: Hampir 88 Persen Delegasi Bakal Kembali Wisata ke Labuan Bajo Usai KTT ASEAN 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja begitu terasa saat KTT ASEAN 2023. Sebelumnya, KTT ke-42 ASEAN telah berlangsung pada 10--11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja begitu terasa saat KTT ASEAN 2023. Sebelumnya, KTT ke-42 ASEAN telah berlangsung pada 10--11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di saat pemimpin negara dan delegasi kita jamu, mereka memberikan begitu banyak respons yang sangat membuat kita bangga menjadi rakyat Indonesia," kata Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" pada Senin (15/5/2023).

Sandi, begitu ia akrab disapa, melanjutkan pihaknya berharap KTT ASEAN akan dilanjutkan dengan pembangunan yang inklusif dan melibatkan para investor untuk menanamkan modal. Ia juga memaparkan beberapa data menarik dari survei yang dilakukan kepada para delegasi asing dan Indonesia terkait kunjungan ke Labuan Bajo.

"64 persen responden menilai penyelenggaraan KTT ASEAN sangat baik, hampir 88 persen akan kembali mengunjungi Labuan Bajo, dan 80 persen akan merekomendasikan Labuan Bajo. Ini luar biasa, menurut saya sebagai capaian yang perlu kita syukuri," tambahnya.

Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu mengatakan berdasarkan survei dampak KTT ASEAN yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf terhadap delegasi sejak 9--12 Mei 2023, diperoleh hasil sementara. Ia menyebut perlu waktu untuk menarik semua data-data.

"Namun yang sudah kami lakukan adalah survei terhadap delegasi yang hasilnya 64 persen responden menilai KTT ASEAN sangat baik, 87,6 persen responden akan kembali mengunjungi Labuan Bajo. Artinya, secara branding Labuan Bajo itu sudah top of mind," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Delegasi Puas hingga Masyarakat Antusias

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menerangkan survei dilakukan dengan sampling 350 dari 699 delegasi yang hadir, baik dari delegasi asing dan delegasi Indonesia. Ia menyebut layanan yang dianggap memuaskan, terkhusus hotel, venue, tempat meeting, hingga kemudahan informasi dalam kegiatan.

"Yang extend ada 90 delegasi, baik asing dan Indonesia untuk melakukan kegiatan berwisata, khususnya pada 12 Mei," ungkap Shana.

Di sisi lain, Shana menyebut masyarakat Labuan Bajo sangat antusias dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Labuan Bajo berupaya menjadi tuan rumah terbaik dalam kegiatan ini.

"Meski kegiatan untuk delegasi, tapi pasti masyarakat Labuan Bajo, terutama pada side events dipenuhi masyarakat dan semua UMKM parekraf bisa menjual lebih banyak. Information center di lapangan banyak paket terjual untuk para delegasi yang sengaja extend pasca-meeting di KTT ASEAN," terangnya.

Sementara, Selasa, 9 Mei 2023 menjadi hari pertama puncak penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dan Labuan Bajo terpilih sebagai tuan rumah. Sebelas kepala negara akan bersua membahas sejumlah isu penting di kawasan, khususnya dalam memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN yang sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

3 dari 4 halaman

Pesta Rakyat

Berkumpulnya para delegasi dari berbagai negara itu menjadi kesempatan Labuan Bajo untuk mempromosikan diri. Salah satunya dengan menggelar pesta rakyat bertajuk Labuan Bajo Street Carnival pada Minggu, 7 Mei 2023, di Lapangan Waekasambi Labuan Bajo. Acara itu merupakan bagian dari side event KTT ASEAN 2023 yang diikuti 67 UMKM.

"Ada 67 UMKM yang terlibat dan ini juga berasal dari Nagekeo, Sikka, dan Lembata, jauh-jauh ke Labuan Bajo untuk ikut Pesta Rakyat," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina di acara Pesta Rakyat, Labuan Bajo, Manggarai Barat, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 8 Mei 2023.

Selain pameran produk, pesta rakyat juga dimeriahkan dengan konser musik. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

Shana menyebut antusiasme para pelaku UMKM lokal untuk terlibat dalam gelaran itu cukup besar. "Awalnya dari 30 UMKM, ternyata banyak yang berminat, tambah jadi 67," ujarnya.

Menurut Shana, perlu ruang yang lebih luas untuk menampilkan produk-produk UMKM lokal. Terlebih, ia menilai daerah juga memiliki produk yang berkualitas baik dan layak untuk dijual ke publik. "Ini (pesta rakyat) jadi barometer, kalau buat acara harus ada ruang lebih besar karena sudah banyak pelaku usaha yang siap menampilkan karya dan ditunjukkan ke publik," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Penonton Pasar Rakyat Lebihi Target

Sementara itu, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh mengatakan lewat pasar rakyat, pemerintah ingin KTT ASEAN tidak hanya sukses substansi penyelenggaraan, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Di samping, menjadi ajakan agar masyarakat lebih mengetahui tentang ASEAN Summit dan merasa memilikinya.

"Kurang lebih 4.000 sampai 5.000 orang dari pagi tadi sampai malam ini," ujar Masruroh. Angka itu melebihi target 3.000 yang sempat disebutkan Menparekraf Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Pesta Rakyat yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf hanya berlangsung selama satu hari dimulai dari pukul 15.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Pesta Rakyat itu terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. 

Masruroh berharap Pesta Rakyat bisa ikut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Dengan begitu, peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya pun terbuka melalui ajang tersebut. Ia menilai kualitas produk UMKM yang ditampilkan sudah sangat baik dan dikemas menarik sehingga layak jual tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional.

"Dari sini kita bisa melihat pesta rakyat berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan, UMKM yang memasarkan produknya, dan mereka mendapatkan peningkatan pendapatan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini