Sukses

Lilibet Anak Harry dan Meghan Markle Dibaptis, Resmi Sandang Gelar Putri Kerajaan Inggris

Lilibet Diana, putri Pangeran Harry dan Meghan Markle, menyandang gelar putri Kerajaan Inggris setelah pengumuman pembaptisannya.

Liputan6.com, Jakarta - Lilibet Diana, anak kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle, resmi menyandang gelar putri kerajaan Inggris. Hal itu terungkap setelah Lili, sapaan akrabnya, menjalani pembaptisan dalam upacara privat.

Dikutip dari The Sun, Kamis (9/3/2023), Pangeran Harry dan Raja Charles III sepakat memberi Archie dan Lilibet Diana gelar baru setelah berdiskusi seusai pemakaman Ratu Elizabeth II. Gelar kerajaan itu pertama kali digunakan saat Lilibet dibaptis di California pada pekan lalu.

"Saya dapat mengonfirmasi Putri Lilibet Diana telah dibaptis pada Jumat, 3 Maret 2023 oleh Archbishop Los Angeles, Pendeta John Taylor," kata juru bicara Meghan dan Harry pada People.

Balita berusia 21 bulan itu akan menggunakan gelar putri dalam acara formal, tidak dalam kegiatan sehari-hari. Harry dan Meghan dinilai sangat berusaha mempertahankan hak kebangsawanan anak-anak mereka. Namun, mereka akan memberi kesempatan Lili dan Archie memutuskan sendiri apakah tetap menggunakan gelar Kerajaan Inggris tersebut saat mereka dewasa nanti.

Sebagai cucu dari Raja Inggris yang berkuasa, Archie dan Lili secara otomatis adalah pangeran dan putri. Mereka juga berhak mengenakan titel Yang Mulia jika mereka mau.

Ketika Archie lahir pada Mei 2019, dia berada di urutan ketujuh dalam garis suksesi. Meskipun dia adalah cicit dari Ratu Elizabeth II, dia bukanlah anak sulung dari calon raja sehingga tidak secara otomatis menjadi seorang pangeran.

Pihak Istana Buckingham mengatakan situs web kerajaan, yang saat ini menyebut anak-anak Meghan dan Harry sebagai Tuan Archie dan Nona Lilibet, akan diperbarui untuk mencerminkan perubahan tersebut. Itu terjadi karena Harry dan Meghan belum memutuskan apakah mereka akan menghadiri acara penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terima Undangan Penobatan Raja Charles III

Sebelumnya, Meghan dan Harry mengakui telah menerima undangan penobatan Raja Charles III meski telah menyerang keluarga Kerajaan Inggris dengan sederet pengakuan kontroversial. Agenda penobatan tersebut akan berlangsung bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-4 Archie Harrison, putra pertama pasangan itu.

Mengutip news.com.au, Minggu, 5 Maret 2023, seorang juru bicara pasangan Sussex mengonfirmasi bahwa Harry telah 'menerima email korespondensi dari Kantor Raja Inggris terkait penobatannya'. "Keputusan segera tentang apakah Duke dan Duchess akan menghadirinya atau tidak tidak akan disampaikan oleh kami saat ini," ujar juru bicara itu.

Dikatakan pula bahwa ada keterlambatan dalam pengiriman undangan penobatan diakibatkan oleh perebutan kekuasaan di jantung Pemerintah. Sebuah sumber mengatakan kepada Telegraph, keputusan penting tentang hari besar itu telah ditunda karena Kantor Kabinet dan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) "bergulat" untuk memperebutkan kendali.

Kehadiran Harry dan Meghan dalam momen penobatan sang ayah terus mengambang sejak Harry meluncurkan memoarnya, Spare. Hal itu disusul oleh perintah Charles agar pasangan itu mengosongkan Frogmore Cottage, kediaman resmi keduanya di Inggris, dalam kurun waktu 24 jam setelah buku itu diterbitkan.

3 dari 4 halaman

Kembali Serang Raja Charles III

Pangeran Harry kembali 'menyerang' Raja Charles III dalam wawancara pertama seusai diusir sang ayah dari rumah pemberian Ratu Elizabeth II tersebut. Duke of Sussex menyebut masa kecilnya 'sangat menyakitkan' ketika dia mengeluhkan tentang kehausan akan pelukan dan perhatian.

Dalam livestream global berharga 19 pound sterling untuk mempromosikan Spare, dia mengaku kepada Dr. Gabor Mate bahwa dia memindahkan keluarganya ke Amerika untuk memutus 'siklus luka'. Ayah dua anak itu mengatakan ia dan Meghan mencoba 'sebaik mungkin untuk tidak mewariskan trauma apapun yang dimiliki sebagai orangtua'.

Dia mengklaim 'akar masalahnya' atas penderitaannya adalah tinggal di Inggris dan dia pun memindahkan keluarganya ke luar negeri. Harry yang berusia 12 tahun saat Charles dan Diana bercerai mengatakan, "Aku memiliki masa kecil yang menakjubkan, elemen itu, dan juga elemen yang sangat menyakitkan."

 

Sementara Dr. Mate yang berdarah Hunggaria-Kanada itu mengatakan kepada Harry bahwa lingkungannya dibesarkan 'kurang kesempatan anak untuk dipeluk'. Dr. Mate juga menyinggung sang ratu. "Di satu titik, kamu ingin memeluk nenekmu tapi tak terwujud."

4 dari 4 halaman

Diusir dari Rumah Pemberian Ratu Elizabeth II

Pangeran Harry dan Meghan Markle harus mencari tempat tinggal baru di Inggris bila mereka berniat kembali. Perwakilan pasangan Sussex itu mengkonfirmasi bahwa Raja Charles III telah mengusir pasangan itu dari rumah mewah mereka di Windsor.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah diminta mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage," kata seorang perwakilan kepada Page Six, Rabu, 1 Maret 2023, dikutip Jumat, 3 Maret 2023.

Sebelumnya, sumber menyebutkan bahwa Raja Inggris berusia 74 tahun itu berencana memberikan rumah dengan lima kamar tidur kepada adiknya, Pangeran Andrew. Ia terancam ditendang keluar dari Royal Lodge yang mewah menyusul keputusan Charles untuk memotong dana perawatan properti kerajaan itu.

Setelah Harry dan Meghan pindah ke California pada 2020, raja tak menawari pasangan itu properti kerajaan lain. Mereka juga telah mengepak barang-barang yang tertinggal ke Amerika.

Setelah informasi pengusiran mereka dari Frogmore Cottage beredar, Harry dan Meghan terlihat muncul di publik dengan senyum lebar. Mereka disebut pergi keluar untuk kencan malam di spot populer Hollywood, San Vicente Bungalows, pada Selasa, 28 Februari 2023. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.