Sukses

Fakta-Fakta Apartemen Mewah yang Dikaitkan dengan Kasus Mutilasi Abby Choi

Pembunuhan brutal sosialita Hong Kong Abby Choi diduga didalangi mantan ayah mertuanya, Kwong Kau, karena perselisihan mereka atas sebuah apartemen mewah.

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan brutal sosialita Hong Kong Abby Choi diduga didalangi mantan ayah mertuanya, Kwong Kau, karena perselisihan mereka atas sebuah apartemen mewah di kompleks perumahan Kandooria, kata media setempat, dikutip dari Strait Times, Kamis (2/3/2023). Apartemen itu dibeli atas nama Kwong dan pembayaran penuh dilakukan pada Oktober 2019.

Pada tahun yang sama, ia telah mengajukan permohonan untuk membeli flat yang disubsidi pemerintah di bawah Skema Kepemilikan Rumah Hong Kong, lapor SCMP. Sempat mengemuka di pemberitaan media lokal, berikut fakta-fakta apartemen mewah yang dikaitkan dengan kasus mutilasi Abby Choi:

1. Lokasi apartemen

Apartemen mewah ini berlokasi di Kadoorie Hill, Kowloon Tong. Kadoorie Hill adalah salah satu lokasi paling bergengsi di Hong Kong. Area ini dikenal sebagai kompleks perumahan bagi beberapa orang terkaya di kota selama beberapa generasi. Mereka yang pernah tinggal di daerah tersebut di antaranya mendiang mantan ketua Akademi Olimpiade Hong Kong Arnaldo de Oliveira Sales, mendiang aktor Hong Kong Leslie Cheung, dan penyanyi-aktor Hong Kong, Andy Lau.

2. Berapa harganya?

Apartemen empat kamar tidur seluas 169 meter persegi itu dilaporkan dibeli setidaknya 70 juta dolar Hong Kong pada 2019, menurut media lokal. Harga apartemen sudah termasuk biaya materai 3 juta dolar Hong Kong. Apartemen mewah berusia tujuh tahun itu kemudian terdaftar untuk dijual dengan harga sekitar 67 juta dolar Hong Kong (sekitar Rp13 miliar) di portal Midland Realty.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Pemilik Apartemen

Kontrak penjualan apartemen dilaporkan ditandatangani Kwong, menjadikannya pemilik sah properti tersebut. Namun menurut media lokal, Abby lah yang membeli unit tersebut dan membayar penuh pada Oktober 2019. Ia dikatakan melakukannya untuk menghemat bea materai lebih dari 7 juta dolar Hong Kong.

Keputusannya untuk menjual properti dalam beberapa bulan terakhir dikabarkan membuat Kwong kesal. Pakar hukum yang diwawancarai media lokal mengatakan, Abby dapat mengklaim hasil penjualan jika ia memiliki bukti pembelian dan jika Kwong diakui memegang properti itu sebagai perwalian untuknya.

4. Siapa yang tinggal di sana?

Apartemen yang memiliki interior mewah itu kabarnya ditempati keluarga Kwong. Dua anak Abby dengan mantan suaminya Alex Kwong juga tinggal di sana. Pada Desember 2020, kakak laki-laki Alex, Anthony, membagikan foto dirinya berada di apartemen itu di akun media sosialnya.

Kwong dan kedua putranya didakwa atas pembunuhan Abby, awal pekan ini. Istrinya Jenny Li dituduh menyusahkan penyelidikan yang berlangsung.

3 dari 4 halaman

5. Tidak Hanya Satu Properti

Selain apartemen mewah, Kwong juga memiliki flat bersubsidi pemerintah seluas 27 meter persegi di Sheung Man Court, Kwai Chung. Properti ini membuka aplikasi pengajuan pembelian pada Mei 2019 dan pelamar yang dipilih dari pemungutan suara diizinkan membeli rumah susun pada November tahun itu.

Keluarga Hong Kong dengan pendapatan kotor bulanan maksimum sebesar 66 ribu dolar Hong Kong dan aset hingga 1,85 juta dolar Hong Kong, atau satu orang rumah tangga yang berpenghasilan setengah dari jumlah bulanan, berhak membeli flat bersubsidi tersebut di bawah Skema Kepemilikan Rumah kota.

Kwong dilaporkan membeli flat bersubsidi sekitar 2,2 juta dolar Hong Kong. Ada pertanyaan tentang bagaimana ia dapat memiliki flat mewah dan flat yang disubsidi pemerintah pada saat bersamaan. Pihak berwenang sedang menyelidiki masalah ini, menurut media setempat.

Sementara, polisi Hong Kong melanjutkan pencarian potongan tubuh Abby di tempat pembuangan akhir (TPA) pada Selasa, 28 Februari 2023. Melansir CNA, 1 Maret 2023, lebih dari 100 petugas yang mengenakan alat pelindung pergi ke TPA Wilayah Baru Timur Laut di Ta Kwu Ling, sekitar 15 menit berkendara dari China daratan.

Petugas mencari bagian tubuh Abby yang hilang dengan ekskavator dan sekop. Sebelumnya, polisi mengatakan bahwa mereka masih mencari tangan dan bagian tubuh lain Abby.

4 dari 4 halaman

Penuh Tangis

"Para tersangka membuang beberapa tas barang bukti penting pada pagi hari tanggal 22 Februari (2023). Barang kali, itu adalah bagian tubuh manusia atau bisa juga pakaian dan telepon korban, bahkan senjata," kata Inspektur Alan Chung kepada wartawan. Chung menyebut, mereka belum dapat menemukan sesuatu yang substansial, selain tulang, yang polisi tidak dapat memastikan apakah itu milik manusia atau hewan.

Sambil menangis, ibu Abby mengungkap penyesalan setelah kematian tragis putrinya. Menurut media Hong Kong, HK01, dikutip dari KBIZoom, 1 Maret 2023, pada Selasa, 28 Februari 2023, teman dan anggota keluarga Abby tiba di Fushan Mortuary untuk mengidentifikasi jenazah model tersebut.

Setelah dua jam, mereka meninggalkan lokasi menggunakan mobil pribadi, menunjukkan ekspresi sedih dan lebih banyak diam terhadap media. Sudah seminggu sejak Abby dilaporkan hilang, beberapa bagian tubuhnya masih belum ditemukan. Setibanya di rumah duka, ibu model berusia 28 tahun itu menangis di pelukan menantu laki-lakinya saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.